Samsung Singkirkan Galaxy S Plus? Edge Kini Jadi Bintang Baru di S26!

REL, JAKARTA - Pernahkah kamu merasa berada di antara dua pilihan yang tak sempurna? Galaxy S standar terlalu kecil, sementara Ultra terasa terlalu besar (dan mahal).

Nah, Samsung tampaknya juga menyadari dilema klasik ini. Bocoran terbaru menyebutkan bahwa raksasa teknologi asal Korea Selatan ini siap mengakhiri satu era penting dalam sejarah flagship-nya: model Plus yang telah hadir hampir satu dekade, akan dihapus dari peta.

Tapi tenang, Samsung tidak membiarkan kekosongan itu terlalu lama. Sebagai gantinya, mereka akan memopulerkan kembali nama yang sempat melegenda: Edge.

---

Perkenalkan Galaxy S26 Edge: Si Penengah Baru

BACA JUGA:Bupati Empat Lawang dan BPS Sepakat Perkuat Satu Data Indonesia untuk Pembangunan Lebih Tepat Sasaran

Jika bocoran dari media Korea, The Elec, benar adanya, maka Galaxy S26 akan hadir dalam tiga varian:

• Galaxy S26 (standar)

• Galaxy S26 Edge

• Galaxy S26 Ultra

Ya, tidak ada embel-embel Plus sama sekali.

Edge yang diperkenalkan kembali lewat Galaxy S25 Edge tahun lalu tampaknya bukan sekadar eksperimen. Respons positif dari pengguna dan reviewer membuat Samsung tergoda menjadikannya pemain tetap.

BACA JUGA:Jembatan Jadi Pasar Dadakan Usai Kebakaran, Pemkab Empat Lawang Tertibkan Pedagang

Desainnya lebih slim, elegan, dan tetap mampu menyuguhkan layar besar. Formula sempurna bagi mereka yang ingin tampil premium tapi tidak ingin membawa "papan tulis digital" ke mana-mana.

---

Mengapa Plus Diganti Edge?

Mari kita sedikit bernostalgia. Galaxy S Plus pertama hadir sebagai jawaban bagi mereka yang ingin pengalaman flagship dengan layar lebih besar tanpa harus loncat ke model Ultra.

Namun dalam beberapa tahun terakhir, perbedaan antara model standar, Plus, dan Ultra makin kabur. Layar mirip, desain serupa, harga tak terpaut jauh. Konsumen pun mulai bingung, bahkan beberapa merasa tidak ada alasan kuat membeli Plus.