Lamine Yamal Resmi Kenakan Nomor 10

POSE: Pesepakbola Lamine Yamal berpose dengan jersey setelah menandatangani kontraknya dengan FC Barcelona pada 16 Juli 2025. Foto: Lorena Sopena/Europa Press via Getty Images--
// Skandal Ultah 18 Tahun Tetap Jadi Sorotan
REL, Spanyol – Nama Lamine Yamal kini makin terang benderang di dunia sepak bola. Setelah resmi mengenakan nomor punggung 10 yang ikonik di Barcelona, pemain muda asal Spanyol itu akhirnya angkat suara soal skandal pesta ulang tahun ke-18 yang membuat geger publik dan bahkan memicu reaksi keras dari pemerintah Spanyol.
Pada momen simbolis di toko resmi Camp Nou, Yamal menerima kaus nomor 10 yang dulu pernah dikenakan oleh legenda seperti Lionel Messi, Ronaldinho, dan Diego Maradona. Namun sorotan tak hanya tertuju pada prestasinya di lapangan, melainkan juga kontroversi di luar lapangan yang kini membayangi reputasinya.
Dalam wawancara eksklusif usai peresmian nomor punggung 10, Yamal mengungkapkan bahwa sejak kecil, ia telah memimpikan momen ini.
"Saat kecil, impian saya adalah debut untuk Barca, tumbuh besar dan memakai nomor 10. Messi telah membuat jalannya sendiri, dan saya akan membuat jalan saya sendiri," ungkapnya.
BACA JUGA:Barcelona Siap Depak Kiper?
Meski dihujani kritik akibat kabar pesta ulang tahunnya, pemain berusia 18 tahun itu mengaku tidak terlalu memikirkan komentar negatif.
"Saya cukup cuek dengan pujian atau kritikan, kecuali datang dari keluarga atau teman. Sekarang fokus saya cuma sepak bola," tambah Yamal.
Diketahui sebelumnya, Pemerintah Spanyol saat ini tengah mempertimbangkan penyelidikan resmi atas pesta ulang tahun ke-18 Yamal yang dianggap kontroversial. Acara bertema mafia itu disebut-sebut melibatkan orang bertubuh pendek sebagai penghibur, serta para perempuan dengan ukuran tubuh tertentu yang dikabarkan dibayar mahal hanya untuk hadir.
Menurut laporan TV Spanyol, pesta tersebut dihadiri sekitar 200 orang, termasuk rekan satu tim seperti Gavi dan Alejandro Balde. Yamal tampil dengan jas putih, kacamata hitam, dan tongkat – memperkuat nuansa pesta yang disebut-sebut "berbau mafia".
BACA JUGA:Sumsel United Gaet Tiga Bintang Nasional
Asosiasi orang bertubuh pendek di Spanyol bahkan mengancam akan menggugat Yamal, menyebut penggunaan fisik sebagai hiburan adalah bentuk eksploitasi.
Sementara itu, Claudio Calvo, Miss Teenager Spanyol 2021, dalam sebuah talkshow menyebut dirinya diminta untuk merekrut 12 perempuan pirang dengan ukuran dada tertentu untuk hadir selama 24 jam di lokasi yang tidak diberitahu sebelumnya – tawaran yang langsung ia tolak.
Jesus Martín, Direktur Jenderal Disabilitas Spanyol, telah secara terbuka menyerukan agar pemerintah segera menyelidiki acara tersebut. Jika terbukti bersalah, Yamal bisa dikenai denda hingga £867.000 atau sekitar Rp18 miliar.
Di sisi lain, ada pula suara pembelaan dari seorang penelpon anonim di radio Spanyol RAC1 yang mengaku sebagai salah satu penghibur acara.