Smartphone Baterai 10.000mAh? Era Baru Dimulai, Tipis Tapi Tahan Seharian!

Meski terdengar seperti mimpi para pengguna gadget, bocoran terbaru dari tipster teknologi terpercaya Digital Chat Station di platform Weibo menyebutkan bahwa smartphone revolusioner ini sedang diuji coba dan dipersiapkan untuk rilis pada paruh pertama 20-ist-

REL, JAKARTA - Bayangkan sebuah smartphone yang tidak perlu diisi ulang sepanjang hari, bahkan bisa bertahan hingga dua hari penuh untuk pemakaian berat — tanpa tambahan power bank atau mode hemat daya yang menyebalkan. Inilah kemungkinan masa depan smartphone yang tengah dikembangkan: ponsel baterai 10.000mAh dengan desain ramping hanya 8,5 mm!

Meski terdengar seperti mimpi para pengguna gadget, bocoran terbaru dari tipster teknologi terpercaya Digital Chat Station di platform Weibo menyebutkan bahwa smartphone revolusioner ini sedang diuji coba dan dipersiapkan untuk rilis pada paruh pertama 2026.

Ya, Anda tidak salah baca. Baterai lima digit, bukan konsep, dan bukan power bank — melainkan smartphone mainstream pertama yang benar-benar bisa mengusung baterai sebesar itu dalam bodi yang tetap stylish.


Dari Konsep ke Kenyataan: Realme Jadi Tersangka Utama?

BACA JUGA:Beasiswa Perempuan 2025: Dapat Tunjangan Hingga Rp 408 Juta, Ini 5 Beasiswa Internasional yang Wajib Dilirik!

Meski nama merek belum disebut secara eksplisit, semua mata mengarah ke Realme, produsen yang sebelumnya pernah memamerkan konsep smartphone dengan baterai 10.000mAh. Dalam beberapa prototipe dan presentasi, Realme sudah menunjukkan ketertarikannya pada teknologi baterai berkapasitas besar namun tetap tipis.

Sebagai informasi, Realme sebelumnya dikabarkan menguji baterai yang menggunakan 10% silikon, dengan kepadatan energi mencapai 887Wh/L — salah satu angka tertinggi dalam industri saat ini. Dengan kepadatan seperti itu, bukan tidak mungkin Realme menjadi pionir dalam menghadirkan ponsel ultra-tipis dengan daya tahan super ekstrem.


Teknologi Kunci: Silikon-Karbon, Bukan Lagi Grafit

Jadi, bagaimana mungkin sebuah smartphone bisa punya baterai sebesar power bank tapi tetap ramping?

BACA JUGA:Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2025: STIN Sepi Peminat, Ribuan Pelamar Gagal Verifikasi

Jawabannya adalah teknologi baterai silikon-karbon. Ini merupakan inovasi besar dibandingkan baterai berbasis grafit yang selama ini mendominasi industri. Untuk memberikan gambaran:

  • Baterai grafit biasa: kapasitas ±372mAh/gram

  • Baterai silikon-karbon: kapasitas teoritis hingga 4.200mAh/gram

Artinya, 10 kali lipat lebih besar! Silikon sebagai material elektroda bisa menyimpan lebih banyak ion lithium, memungkinkan kapasitas lebih besar dalam ukuran fisik yang sama.

Teknologi ini bukan hanya teori. Menurut sumber dari Mydrivers.com, material silikon-karbon sudah mulai diadopsi oleh beberapa OEM (Original Equipment Manufacturer), termasuk Realme dan Honor.

BACA JUGA:Joncik Muhammad dan Eko Patrio Kobarkan Semangat Birukan Langit Sumsel: PAN Bergerak Bersama Rakyat!


Tipis, Tapi Tahan Lama: Mengubah Standar Baru?

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan