Smartphone Baterai 10.000mAh? Era Baru Dimulai, Tipis Tapi Tahan Seharian!

Meski terdengar seperti mimpi para pengguna gadget, bocoran terbaru dari tipster teknologi terpercaya Digital Chat Station di platform Weibo menyebutkan bahwa smartphone revolusioner ini sedang diuji coba dan dipersiapkan untuk rilis pada paruh pertama 20-ist-

Yang paling mengejutkan bukan hanya kapasitas baterainya, tapi juga desainnya yang hanya setebal 8,5 mm — setara dengan ponsel flagship saat ini. Padahal biasanya, semakin besar kapasitas baterai, maka semakin tebal pula bodi ponsel.

Lihat saja Redmi Note 13 Pro+, ponsel dengan baterai 5.000mAh saja sudah memiliki ketebalan lebih dari 9 mm. Maka jika Realme berhasil meluncurkan smartphone 10.000mAh dalam ketebalan 8,5 mm, maka ini akan menjadi titik balik dalam desain smartphone modern.

Bukan tidak mungkin, smartphone tipis-tapi-tahan-lama akan menjadi tren baru menggantikan tren ultra tipis yang selama ini mengorbankan kapasitas baterai demi estetika.

BACA JUGA:HP Kamu Kena Ghost Touch? Begini Cara Mengusir ‘Hantu’ dari Layar HP


Bukan yang Pertama, Tapi Bisa Jadi yang Paling Menentukan

Tentu saja, ponsel dengan baterai jumbo bukan sesuatu yang sepenuhnya baru. Di pasar Tiongkok, beberapa OEM seperti Honor sudah mulai melakukan eksperimen.

Contohnya adalah Honor Power, ponsel dengan baterai 8.000mAh namun tetap tipis, hanya 8 mm. Ini menjadi semacam “pemanasan” sebelum era baterai 10.000mAh benar-benar dimulai.

Bedanya, jika Honor hanya bermain di pasar lokal, Realme dikenal global. Jika benar Realme yang merilis smartphone ini, maka dampaknya akan terasa secara internasional, bahkan bisa membuat brand-brand besar seperti Samsung, Apple, hingga Xiaomi terpaksa ikut lomba menciptakan ponsel dengan daya tahan baterai maksimal.

BACA JUGA:Lava Blaze Dragon: HP Unik Harga Rp1 Jutaan, Desain Keren & Fitur Ngebut!


Apa Dampaknya untuk Konsumen?

Jika smartphone dengan baterai 10.000mAh benar-benar dirilis dalam waktu dekat, maka pengalaman pengguna akan berubah drastis. Berikut beberapa dampaknya:

  1. Power Bank Jadi Barang Masa Lalu
    Tidak perlu lagi membawa charger ke mana-mana, atau cari colokan di kafe. Bahkan untuk aktivitas berat seperti gaming, editing video, atau tethering internet, baterai akan tetap awet.

  2. Konsumen Bisa Lebih Produktif
    Dengan baterai tahan lama, pengguna bisa lebih bebas menjalankan banyak aktivitas tanpa terputus. Cocok untuk pekerja lapangan, konten kreator, dan gamer profesional.

  3. Ekosistem Baru Bisa Tumbuh
    Smartphone dengan baterai besar juga bisa mendukung aksesori baru, misalnya pengisian daya gadget lain lewat reverse charging, atau menjadi mini power bank untuk perangkat wearable.


Tantangan: Panas dan Pengisian Cepat

BACA JUGA:Tanding iPad Mini! Xiaomi Pad Mini Siap Rilis Global dengan Spesifikasi Gahar

Namun tentu saja, semakin besar kapasitas baterai, tantangannya juga semakin tinggi. Salah satu masalah yang perlu diperhatikan adalah manajemen panas (thermal management) dan kecepatan pengisian daya.

Bayangkan jika Anda mengisi baterai 10.000mAh dengan charger biasa, bisa butuh waktu 3-4 jam. Oleh karena itu, smartphone seperti ini kemungkinan besar akan mengusung fast charging super cepat minimal 100W, bahkan mungkin lebih.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan