Perbaiki Irigasi, Susun Perda Luas Baku Sawah

Plt Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lahat Feri Wisnu ST. Foto : ist--

REL, Lahat - Pemerintah Kabupaten Lahat terus melakukan upaya strategis untuk meningkatkan produksi pertanian, khususnya komoditas padi, melalui optimalisasi masa tanam.

Salah satu langkah yang kini tengah dilakukan adalah perbaikan infrastruktur irigasi serta penyusunan Peraturan Daerah (Perda) tentang Perlindungan Luas Baku Sawah (LBS). 

Plt Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lahat Feri Wisnu ST mengatakan, perbaikan jaringan irigasi menjadi salah satu prioritas utama dalam mendukung pengoptimalan masa tanam. "Kami menargetkan agar petani dapat menanam hingga lima kali dalam dua tahun, khususnya di wilayah yang memiliki potensi pengairan cukup. Oleh karena itu, perbaikan saluran irigasi tersier dan pembuatan bendungan kecil sangat diperlukan," ujarnya. 

Beberapa lokasi telah diusulkan untuk pengembangan irigasi. Selain peningkatan masa tanam, juga potensi luas tanam juga bisa ditingkatkan. Di antaranya daerah irigasi Lematang I, Desa Kuba Kecamatan Pulau Pinang sebelumya sekitar 53 ha, namun potensinya mencapai 100 lebih.

BACA JUGA:Stok Blanko KTP-el di Pagaralam 9.857

Lalu daerah irigasi Air Resam Desa Padang Kecamatan Pagar Gunung, potensinya sekitaran 200 ha lebih. Daerah Irigasi Batu Surau Kecamatan Kota Agung potensinya bisa mengairi 100 ha lebih. ‘’Ketiga irigasi itu masuk dalam daftar prioritas usulan Dinas PUPR Lahat,’’ ujarnya. 

Di sisi lain, untuk menjamin keberlangsungan lahan pertanian, Pemkab Lahat saat ini tengah menyusun Perda Perlindungan Luas Baku Sawah. Sementara untuk lahan pertanian sawah dari 2018 dibanding 2024 ada perubahan. 

Terdapat pengurangan luasan sawah di beberapa wilayah, terutama di kawasan Merapi, akibat alih fungsi lahan menjadi area tambang. "Melalui Perda ini, kami ingin memastikan lahan sawah yang ada tetap terlindungi, tidak mudah dialihfungsikan, dan bisa dimanfaatkan secara optimal untuk mendukung ketahanan pangan," tambahnya.

BACA JUGA:Tergiur beli Motor Murah di Facebook, Pipit Tertipu Hingga Puluhan Juta Rupiah

Pemkab Lahat juga mendorong keterlibatan aktif kelompok tani dalam kegiatan optimalisasi lahan. ‘’Dengan sinergi antara perbaikan irigasi, perlindungan lahan sawah melalui Perda, dan partisipasi petani, diharapkan masa tanam di Kabupaten Lahat dapat lebih efisien dan produktivitas pertanian meningkat secara berkelanjutan,’’ ujarnya. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan