Wasit di Serie A 'Dirujak' Media
Giovanni Ayroldi. Foto: dok/ist--
REL, Italia - Perbincangan sengit mengenai wasit di Serie A terus bergulir, terutama setelah pertandingan-pertandingan terakhir di mana Giovanni Ayroldi dan Marco Di Bello menjadi pusat perhatian.
Kedua wasit ini menuai kritik pedas dari media Italia dan para ahli sepak bola atas kinerja mereka yang dinilai kurang memuaskan.
Pada laga antara Lazio dan AC Milan, Marco Di Bello mencatatkan rekor dengan mengeluarkan total 11 kartu kuning dan tiga kartu merah. Namun, hal ini justru tidak mendapatkan pujian, melainkan banyak kritikan yang dilontarkan terhadapnya.
Banyak yang merasa bahwa Di Bello gagal mengontrol jalannya pertandingan dengan baik, sehingga menciptakan situasi yang tidak diinginkan.
BACA JUGA:Manchester City Melaju ke Perempat Final Liga Champions
BACA JUGA:Boulaye Dia: Masalah dan Kontroversi di Salernitana
Namun, kontroversi tak berhenti di situ. Giovanni Ayroldi pun menjadi sorotan setelah laga antara Inter Milan dan Genoa. Kritik tertuju pada keputusannya memberikan penalti kepada Inter Milan, yang dinilai sebagai salah satu kesalahan terbesar yang dilakukannya.
Media Italia, seperti La Gazzetta dello Sport dan Corriere dello Sport, secara terbuka menyuarakan kekecewaan mereka terhadap kinerja Ayroldi.
La Gazzetta dello Sport menulis bahwa keputusan penalti tersebut merusak reputasi Ayroldi, sementara Corriere dello Sport mengaitkannya dengan isu yang lebih luas mengenai keberanian wasit dalam mengambil keputusan yang adil dan berani.
Seiring berlanjutnya perdebatan ini, banyak yang menegaskan bahwa saatnya bagi wasit yang melakukan kesalahan untuk bertanggung jawab atas tindakan mereka. Mereka menuntut agar keputusan-keputusan kontroversial seperti yang terjadi pada Di Bello dan Ayroldi tidak lagi terulang, dan bahwa konsistensi serta keberanian dalam mengambil keputusan harus menjadi prioritas bagi semua wasit, tanpa terkecuali. (*)