MPLS Sekolah Rakyat Berakhir, Siswa Masuki Tahap Matrikulasi 3 Bulan: Fondasi Menuju Transformasi Karakter

MPLS Sekolah Rakyat Berakhir, Siswa Masuki Tahap Matrikulasi 3 Bulan: Fondasi Menuju Transformasi Karakter-ist/net-

Mengenalkan norma, budaya, dan etika belajar

“Kita tidak sedang membangun gedung, kita sedang membangun peradaban,” tegas Gus Ipul.

❤️ Sabar dan Kehangatan Jadi Kunci Sukses

Gus Ipul menekankan bahwa sikap sabar adalah kunci utama bagi para guru, kepala sekolah, dan tenaga kependidikan (Tendik) dalam menjalani proses ini.

“Pendidikan Sekolah Rakyat bukan hanya soal kurikulum, tapi menyentuh hati anak-anak. Kita harus hadir sebagai sosok yang memanusiakan, menciptakan rasa aman dan bahagia,” ucapnya.

Ia juga menegaskan pentingnya menjadi role model moral. Dalam Sekolah Rakyat, guru, wali asrama, dan pendidik adalah "kompas moral" siswa yang akan terus mereka pandang dan teladani.

???? Menghadirkan Sekolah yang Inklusif dan Manusiawi

Di Sekolah Rakyat, perbedaan bukan alasan untuk saling menilai, melainkan kesempatan untuk saling memahami. Nilai-nilai luhur kebangsaan, keberagaman, dan cinta tanah air akan menjadi bagian dari materi inti dalam fase matrikulasi ini.

“Kita bangun ekosistem yang menyenangkan, bukan menakutkan. Sekolah Rakyat harus jadi rumah kedua yang penuh kasih dan nilai.”

BACA JUGA:Murah Meriah! Ini 5 HP Infinix 2025 yang Bikin Kamu Makin Kece & Nggak Lemot

BACA JUGA:5 Tablet Multifungsi yang Bisa Jadi Laptop, Mulai Rp1 Jutaan!

???? Menuju Pendidikan yang Transformatif

Dengan lebih dari 9.700 siswa di 100 Sekolah Rakyat, program ini menjadi titik balik penting dalam pemerataan pendidikan nasional. Matrikulasi tiga bulan adalah pondasi awal yang akan menentukan bagaimana Sekolah Rakyat membentuk generasi unggul dari kelompok rentan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan