BPBD Kirim Tiga Helikopter Waterbombing untuk Padamkan Karutla

Petugas saat memadamkan api menggunakan helikopter water bombing di wilayah yang terdampak karhutla. Foto: BPBD Sumsel--
REL, Palembang - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mengirim sebanyak tiga unit helikopter water bombing untuk memadamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang telah melanda Kabupaten Banyuasin dan Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) sejak beberapa hari terakhir.
Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Sumsel, Sudirman menyampaikan operasi udara telah dilakukan secara intensif sampai hari ini dan 89 kali water bombing telah dilakukan dalam operasi ini.
Untuk wilayah yang terdampak Kebakaran di Banyuasin terpantau di Desa Tanjung Menang, Kecamatan Rantau Bayur, pada lahan yang diduga akan dimanfaatkan untuk pertanian. Sementara di PALI, api melanda kawasan hutan di Kecamatan Talang Ubi.
BACA JUGA:Polsek Lintang Kanan Imbau Larangan Sabung Ayam
"Di Banyuasin sudah dilakukan 67 kali pengeboman air dengan total volume 268 ribu liter. Sementara di PALI, sebanyak 22 kali atau sekitar 88 ribu liter,” ujar Sudirman, Sabtu (9/8/2025).
Sudirman mengatakan jika pemadaman dari udara dinilai lebih efektif karena lokasi titik api cukup jauh dan sulit dijangkau tim darat.
"Ini kan wilayahnya sulit dijangkau, jadi memang lebih efektif memadamkan api dengan cara ini," katanya.
Ia menjelaskan luas lahan terbakar di Rantau Bayur diperkirakan lebih dari lima hektare, sedangkan di Talang Ubi masih dalam pendataan.
BACA JUGA:Lapas Sekayu Kembangkan Budidaya Kangkung Hidroponik
"Operasi pemadaman akan berlanjut hari ini dengan koordinasi antara satgas udara dan satgas darat, menunggu hasil pemantauan helikopter patroli," jelas dia. (*)