Seteru ‘Kelas Gemuk’ Memanas: Dedi Mulyadi Tolak Mediasi, Sodorkan Analogi Warung dan Anak Jajan

Seteru ‘Kelas Gemuk’ Memanas: Dedi Mulyadi Tolak Mediasi, Sodorkan Analogi Warung dan Anak Jajan-ist/net-

“Harapan kami langsung dengan Pak Gubernur lah ya, bisa bertemu secara langsung agar bisa menyampaikan apa yang menjadi keinginan prinsipal penggugat,” ungkap Alex usai sidang di PTUN Bandung, Kamis (14/8/2025).

Pihak swasta menilai pertemuan langsung adalah jalan terbaik untuk mencari solusi yang mengakomodasi kepentingan semua pihak, tanpa harus menunggu putusan sidang yang kaku.

Hakim Beri Waktu Seminggu

Majelis hakim PTUN Bandung memberi waktu satu minggu bagi kedua belah pihak untuk mengupayakan mediasi. Jika gagal, sidang pokok perkara terkait kebijakan “kelas gemuk” ini akan kembali dilanjutkan pada 21 Agustus 2025.

BACA JUGA:Pulau Mas di Empat Lawang Akan Disulap Jadi Taman Kota

BACA JUGA:Tugas Mulia untuk Harumkan Daerah dan Tanamkan Nasionalisme

Kasus ini diperkirakan akan menjadi salah satu pertarungan hukum paling panas di sektor pendidikan Jawa Barat tahun ini.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan