Tim SAR Gabungan Evakuasi 2 Awak Pesawat Smart Air

EVAKUASI AWAK PESAWAT: Tim SAR Gabungan melakukan evakuasi awak pesawat kargo PT Smart Air yang jatuh di perbukitan hutan wilayah Long Liku, Kecamatan Krayan Tengah, Nunukan, Kaltara. Foto : Tim Basarnas--

REL, Jakarta - Tim SAR gabungan akhirnya berhasil mengevakuasi 2 awak pesawat kargo Smart Air yang jatuh di perbukitan hutan Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara), sejak Jumat, 8 Maret 2024.

Mengerahkan 3 alutsista TNI milik Kodam VI Mulawarman, Heli Bell, Boeing 737 200, dan Heli Caracal, operasi ke titik lokasi pesawat jatuh baru bisa dilakukan Minggu, 10 Maret 2024. 

Kepala Kantor SAR Tarakan, Syahril, menyebut dari 10 awak yang terlibat operasi evakuasi, 5 di antaranya tim rescue dari Kantor SAR Tarakan.

"Heli Bell membagi 3 shorty untuk melaksanakan rapeling. Shorty pertama menurunkan 3 orang, shorty kedua menurunkan 3 orang, dan shorty ketiga menurunkan 4 orang," urainya. 

BACA JUGA:Tim Gabungan Razia Tempat Hiburan Malam di Baturaja

BACA JUGA:Kehadiran IWAPI Ringankan Beban Warga Kikim Barat

Heli Caracal bertolak dari Tarakan menuju ke Benuang, pukul 14.17 WITA untuk pelaksanaan evakuasi korban

Capt. Pilot M Yusuf (29), ditemukan dalam keadaan selamat. Sementara enginer atas nama Deni S (27), dalam kondisi meninggal dunia.

Proses evakuasi baru berhasil dilakukan pukul 16.36 WITA. Kedua korban dibawa menggunakan pesawat Heli Caracal, menuju Lanud Anang Busra, Tarakan.

Selanjutnya kedua korban dibawa ke Rumah Sakit Dr Jusuf SK. “Untuk evakuasi tim penyelamat yang masih tinggal di TKP, dilanjutkan besok (Senin, 11/3),” tambah Syahril.

BACA JUGA:Daging Sapi dan Telur Ayam Alami Kenaikan

Diketahui, sebelumnya pesawat Smart Air jenis Pilatus itu take off dari Bandara Internasional Juwata Tarakan, Kaltara, tujuan Nunukan, Jumat, 8 Maret 2024, pukul 09.25 WITA. 

Pesawat yang mengangkut sembako untuk masyarakat Krayan Tengah, dijadwalkan tiba pukul 10.25 WITA. “Saat sistem navigasi berada di jam 10 itu sudah hilang kontak," tutur Iwan.

Pesawat itu diduga terjatuh di hutan wilayah Long Liku, Kecamatan Krayan Tengah, Nunukan. Satu hari melakukan pencarian, akhirnya ditemukan posisi jatuhnya pesawat. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan