Alexander Isak Mogok Main

° Newcastle Tegaskan Sikap

REL, Inggris - Drama panas bursa transfer musim panas kembali mencuat di Liga Inggris. Penyerang utama Newcastle United, Alexander Isak, secara terbuka menyatakan keinginannya hengkang ke Liverpool. Bahkan, Isak mengambil langkah ekstrem dengan mengeluarkan pernyataan publik soal "janji yang diingkari" dari manajemen klub.

Striker asal Swedia itu disebut tak akan lagi membela The Magpies hingga transfernya rampung. Kondisi ini membuat Newcastle harus bergerak cepat mencari alternatif di lini depan, hanya dua pekan sebelum jendela transfer ditutup.

Menurut laporan talkSPORT, Newcastle kini mengarahkan radar mereka ke Jorgen Strand Larsen. Penyerang asal Norwegia yang musim lalu mencetak 14 gol untuk Wolverhampton Wanderers itu dianggap cocok untuk mengisi kekosongan jika Isak benar-benar angkat kaki.

Meski Isak sudah melontarkan pernyataan keras, Newcastle menegaskan tidak akan melepas sang striker dengan mudah. Klub hanya akan membuka pintu jika ada tawaran minimal £150 juta, angka yang diyakini masih terlalu tinggi bagi Liverpool.

BACA JUGA:Tottenham Dekati Manchester City Demi Gaet Savinho

“Kami kecewa dengan unggahan Alexander Isak di media sosial. Namun, kami tegaskan tidak ada janji dari pihak klub bahwa ia bisa meninggalkan Newcastle musim panas ini,” tulis pernyataan resmi klub.

“Alex tetap terikat kontrak dan bagian penting dari keluarga Newcastle United. Ia akan selalu diterima kembali ketika siap bergabung dengan rekan setimnya.”

Ketertarikan Newcastle terhadap Strand Larsen bukan sekadar rumor. Pelatih Eddie Howe dikabarkan sudah meminta referensi langsung kepada salah satu mantan pelatih pemain berusia 24 tahun tersebut. Bahkan, sejumlah pemeriksaan latar belakang sudah dilakukan klub dalam beberapa pekan terakhir.

Namun, misi Newcastle tidak akan mudah. Wolves menjadikan Strand Larsen sebagai tumpuan utama setelah Matheus Cunha dilepas ke Manchester United. Klub berjuluk The Wanderers itu disebut hanya akan melepasnya jika ada tawaran super besar.

BACA JUGA:Newcastle Akuisisi Jacob Ramsey

Dengan waktu yang semakin sempit, Newcastle berada dalam posisi sulit. Di satu sisi, mereka harus menjaga stabilitas tim yang terancam oleh aksi mogok Isak. Di sisi lain, mencari striker dengan kualitas setara bukan perkara gampang, terlebih harga pemain di bursa saat ini melambung tinggi.

Jika Isak benar-benar bertahan, manajemen perlu meredam ketegangan agar tak mengganggu ruang ganti. Namun bila negosiasi dengan Liverpool menemui titik terang, Newcastle wajib memastikan ada pengganti yang sepadan. (*)