Jalur KA Gunung Megang - Penanggiran Sudah Bisa Dilewati

Jalur Gunung Megang - Penanggiran Sudah Bisa Dilewati KA, Angkutan Layanan KA Batubara Untuk Pasokan Energi Nasional Kembali Normal--

REL, Palembang - Jalur Gunung Megang - Penanggiran Sudah Bisa Dilewati KA, Angkutan Layanan KA Batubara Untuk Pasokan Energi Nasional Kembali Normal

Proses Normalisasi jalur KA  dampak dari robohnya girder pada pembangunan flyover Bantaian yang dalam proses pengerjaan dari Kementerian PUPR di petak jalan Gunung Megang- Penanggiran, Kamis (7/3/2024), saat ini baik jalur hulu dan jalur hilir sudah dapat dilewati kereta api.

BACA JUGA:Girder Fly Over Bantaian Roboh Halangi Jalur KA, Ini Penjelasan PT. KAI

Manager Humas PTKAI Divre III Palembang, Aida Suryanti menjelaskan, pasca evakuasi sarana dan material girder yang dilakukan sejak robohnya girder flyover Bantaian, mulai Jumat,  (8/3/2024) sekira pukul 14.14 WIB jalur hulu sudah dapat dilewati kemudian pukul 23.30 WIB.

"Jalur hilir juga sudah dapat dilewati KA dengan kecepatan terbatas dan akan ditingkatkan secara bertahap apabila perbaikan jalur telah dilakukan sesuai standar kecepatan yang ditentukan. tentunya setelah dipastikan petugas KAI Divre III Palembang dapat dilintasi KA," katanya.

BACA JUGA:Gider flyover Roboh PT KAI Minta Maaf

Layanan operasional kereta api berangsur normal, baik KA penumpang relasi Kertapati- Lubuklinggau (PP) maupun KA Barang, terutama KA batubara relasi Tanjung Enim Baru menuju Tarahan karena menyuplai PLTU Suralaya  untuk mendukung pasokan energi nasional Jawa dan Bali.

"PTKAI mengerahkan segenap kemampuan agar evakuasi di lokasi kejadian dapat segera selesai sehingga operasional KA dapat normal kembali, karena selain melayani angkutan penumpang, KAI ada penugasan angkutan batubara dari pemerintah untuk mendukung suplai energi nasional yang harus kami laksanakan," sambung Aida.

BACA JUGA:Crane Girder Pembangunan FO di Muara Enim Roboh Timba Babaranjang, Jadwal Kereta Terganggu

Untuk KA penumpang Bukit Serelo relasi Kertapati - Lubuklinggau dan sebaliknya pada hari kejadian (7/3) dilakukan pengalihan angkutan dengan menggunakan bis, sebelumnya para penumpang sesuai dengan PM 63 tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api diberikan kompensasi/ service recovery sesuai jam keterlambatan kereta, yaitu makanan dan minuman ringan serta berat.

Sedangkan untuk penumpang KA Sindang Marga keberangkatan Kamis (7/3) dan KA Bukit Serelo Jumat (8/3) yang dibatalkan diberikan pengembalian tiket sebesar 100% yang dapat diambil sampai 7 hari ke depan di stasiun Kertapati,  Prabumulih, Muara Enim, Lahat, Tebing Tinggi dan Lubuklinggau.      

Untuk penumpang KA Sindang Marga keberangkatan (7/3) yangg sudah membatalkan tiket 410 , dan yang belum 247, sedangkan untuk KA Bukit Serelo keberangkatan (8/3) yang sudah membatalkan tiket 451dan yang belum batal tiket 959.

"Kami menyampaikan permohonan maaf kepada pelanggan KA atas ketidaknyamanan pelayanan perjalanan kereta api atas kejadian robohnya girder flyover Bantaian ini, dan kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yg telah membantu percepatan proses evakuasi dan perbaikan ini," pungkasnya. (*)

Tag
Share