Mendikdasmen Akui Kemampuan Numerasi Anak Indonesia Masih di Bawah Rata-rata, Luncurkan Gerakan Numerasi Nasio
Mendikdasmen Akui Kemampuan Numerasi Anak Indonesia Masih di Bawah Rata-rata, Luncurkan Gerakan Numerasi Nasional-ist/net-
Rel, Bacakoran.co – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti mengungkapkan fakta mengejutkan terkait kemampuan numerasi anak-anak Indonesia.
Berdasarkan hasil Programme for International Student Assessment (PISA), tingkat numerasi siswa Indonesia masih berada di bawah rata-rata dunia.
“Skor PISA menunjukkan kemampuan numerasi anak-anak kita memang masih rendah, masih di bawah rata-rata,” ujar Mu’ti saat menghadiri kegiatan di SDN Meruya Selatan 04 Pagi, Jakarta Barat.
Gerakan Numerasi Nasional
Untuk menjawab tantangan ini, pemerintah meluncurkan Gerakan Numerasi Nasional. Program tersebut bertujuan menumbuhkan minat siswa terhadap matematika sekaligus mengubah stigma bahwa matematika adalah pelajaran sulit dan menakutkan.
BACA JUGA:Worth It Gak? 8 Plus-Minus OPPO Pad SE di Bawah Rp3 Juta
BACA JUGA:Vivo V60, Smartphone Stylish dengan Zoom 100x dan Kamera 50MP ZEISS
“Kita bangun mindset baru bahwa numerasi itu mudah dan menyenangkan,” tegas Mu’ti.
Lebih dari Sekadar Matematika
Gerakan ini tidak hanya menekankan penguasaan matematika semata, tetapi juga penerapan logika numerasi dalam berbagai bidang ilmu lain.
Menurut Mu’ti, kemampuan numerasi akan menjadi dasar penting bagi siswa untuk menguasai disiplin ilmu lain yang membutuhkan analisis angka dan logika berpikir.
“Dengan cara ini, siswa tidak hanya mahir matematika, tapi juga bisa menggunakannya dalam pelajaran lain, bahkan dalam kehidupan sehari-hari,” jelasnya.
Solusi untuk Problem Solving
Melalui gerakan tersebut, pemerintah berharap siswa dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah, baik dalam soal pelajaran maupun dalam kehidupan nyata. Numerasi diharapkan menjadi keterampilan dasar yang bisa diterapkan dalam berbagai konteks logis.
- Tag
- Share
-
-
