Wawako Buka Pentas Seni Kuda Kepang

Wakil Wali Kota Pagar Alam, Hj. Bertha, membuka secara resmi pentas seni Kuda Kepang yang digelar di Lapangan Eks MTQ Gunung Gare, Kota Pagar Alam, pada Minggu (24/8). Foto : Reri/REL--

REL, Pagaralam – Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-80, Wakil Wali Kota Pagar Alam, Hj. Bertha, membuka secara resmi pentas seni Kuda Kepang yang digelar di Lapangan Eks MTQ Gunung Gare, Kota Pagar Alam, pada Minggu (24/8).

Dalam sambutannya, Hj. Bertha menegaskan, Kuda Kepang bukan sekadar pertunjukan seni, melainkan warisan budaya leluhur yang memiliki nilai sejarah dan filosofi mendalam bagi masyarakat Pagar Alam, khususnya di kawasan Gunung Dempo. 

“Seni tradisional ini adalah identitas budaya yang harus kita lestarikan dan wariskan kepada generasi mendatang. Melalui pentas seni seperti ini, kita tidak hanya menikmati keindahan pertunjukan, tetapi juga memperkuat jati diri dan karakter budaya masyarakat Pagar Alam sebagai bagian dari kekayaan Nusantara,” ujar Wawako. 

Hj. Bertha juga menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi terhadap para seniman lokal dan menjadi wadah bagi generasi muda untuk berkarya serta mengekspresikan kecintaannya terhadap seni tradisional.

BACA JUGA:Pemain Narkoba Prabumulih Beli Ineks dari Warga PALI

“Pemerintah Kota Pagar Alam terus berkomitmen memberikan ruang bagi generasi muda untuk mengembangkan kreativitas dalam bidang seni dan budaya. Semoga kegiatan seperti ini dapat memacu semangat anak-anak muda untuk tetap bangga dengan budaya sendiri,” tambahnya. 

Selain sebagai hiburan, acara ini juga bertujuan mempererat silaturahmi dan persatuan masyarakat dari berbagai daerah, khususnya di sekitar Gunung Dempo, sekaligus mendukung potensi wisata seni budaya di Kota Pagar Alam.

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana, Budianto, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan inisiatif para Ketua Grup Kuda Kepang di Kelurahan Gunung Dempo dan Kelurahan Dempo Makmur.  

Pentas seni ini diikuti oleh enam grup Jaranan Kuda Kepang dan digelar selama satu hari penuh dengan penampilan berbagai atraksi khas seni tradisional.

BACA JUGA:Mobil Ditabrak Babaranjang 4 Penumpang Selamat

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kekayaan budaya Pagar Alam semakin dikenal, tidak hanya di tingkat lokal, tetapi juga menarik perhatian wisatawan dari luar daerah. (rer)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan