Jalan Poros Empat Lawang Digenangi Lumpur

jalan poros empat lawang digenangi lumpur rel, empat lawang - hujan deras yang mengguyur kabupaten empat lawang pada minggu (24/8/2025) sore memicu banjir lumpur di ruas jalan poros tebing tinggi–pendopo. akses utama masyarakat itu sempat lumpuh karena genangan lumpur yang tebal dan licin.  pantauan di lapangan menunjukkan, lumpur berasal dari jebolnya galian besar yang dikenal dengan sebutan parit gajah di area perkebunan kelapa sawit milik pt kkst. galian tersebut selama ini difungsikan perusahaan sebagai pagar alami untuk mencegah pencurian buah sawit.  namun, derasnya curah hujan membuat parit tidak mampu menahan debit air hingga akhirnya meluap ke jalan. baca juga:kasus hiv di sumsel capai 537 hingga juli 2025, palembang jadi daerah tertinggi sejumlah pengendara yang melintas terpaksa menghentikan perjalanan mereka sejenak. setelah memastikan lumpur tidak terlalu dalam, kendaraan bisa kembali bergerak, meski dengan kecepatan rendah dan penuh kehati-hatian. dalam rekaman video amatir yang beredar luas di media sosial, seorang warga menyuarakan kekesalannya terhadap pihak perusahaan.  ia menyoroti lemahnya sistem pengelolaan galian sehingga berdampak langsung pada keselamatan pengguna jalan. baca juga:sungai lilin expo 2025 sukses tarik ribuan pengunjung “ini akibat dari galian parit gajah pt kkst. kami minta pihak perusahaan segera bertindak,” ujar salah seorang warga.  hingga berita ini diterbitkan, pihak pt kkst belum memberikan keterangan resmi terkait insiden tersebut. warga berharap perusahaan segera bertanggung jawab dan memperbaiki sistem pengelolaan air di sekitar kebun agar kejadian serupa tidak kembali terulang.  perlu diketahui, jalan poros tebing tinggi–pendopo merupakan jalur vital yang menghubungkan wilayah lintang area dengan ibu kota kabupaten empat lawang.  baca juga:anji hibur warga sungai lilin jika dibiarkan, kerusakan akibat banjir lumpur ini dikhawatirkan mengganggu roda perekonomian serta aktivitas warga di dua kecamatan tersebut. (*)

Tag

Share

• 
• 
• 
• 
•