Wagub Sumsel Ajak Generasi Muda Turut Berperan

REL, Palembang – Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Cik Ujang mengajak masyarakat di 17 kabupaten/kota untuk bersama-sama menjaga dan melestarikan kebudayaan daerah. Ajakan itu disampaikannya di Palembang, Selasa (26/8), sebagai bagian dari upaya mempertahankan warisan leluhur agar tidak punah di tengah derasnya arus globalisasi.

“Pelestarian kebudayaan lokal penting dilakukan untuk mendukung berbagai kegiatan kebudayaan, mencegah kepunahan, dan menghargai warisan leluhur Sumsel,” ujar Cik Ujang.

Menurutnya, menjaga budaya lokal bukan hanya tanggung jawab pemerintah, melainkan tugas bersama seluruh lapisan masyarakat. Generasi muda, kata dia, harus menjadi garda terdepan dalam upaya pelestarian budaya melalui pembelajaran, pengenalan, dan keterlibatan aktif dalam berbagai kegiatan seni serta tradisi.

“Menjadi tugas bersama untuk mengajak generasi muda ikut berpartisipasi dalam menjaga kebudayaan yang ada di daerah,” tambahnya.

BACA JUGA:Wabup Empat Lawang Pimpin Rapat Penting, Bahas Jalan Tengah Konflik Perusahaan Sawit

Cik Ujang menjelaskan, cara melestarikan budaya dapat dilakukan melalui berbagai langkah sederhana namun berdampak besar, seperti mempelajari dan mengamalkan tradisi daerah, mengajarkan budaya kepada orang lain, serta menghargai keberagaman. Selain itu, masyarakat juga diajak mendukung produk kerajinan dan makanan khas daerah.

Ia juga menekankan pentingnya mendorong generasi muda mengikuti festival budaya serta memanfaatkan teknologi digital untuk menyebarkan informasi kebudayaan secara luas. “Upaya ini diharapkan mampu menjaga budaya lokal agar tetap hidup dan tidak tergerus oleh budaya asing,” jelasnya.

Senada dengan itu, Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumsel Pandji Tjahjanto menegaskan bahwa pelestarian budaya lokal merupakan langkah penting dalam menjaga identitas bangsa.

“Pelestarian budaya adalah upaya mempertahankan tradisi, seni, bahasa, dan kearifan lokal agar tetap hidup serta diwariskan ke generasi mendatang,” kata Pandji.

BACA JUGA:Ini Syarat dan Cara Daftar Beasiswa Bakti BCA 2025, Dapat Subsidi UKT hingga Uang Saku Bulanan

Ia menyebut sejumlah langkah konkret yang bisa dilakukan, mulai dari pembelajaran budaya sejak dini, partisipasi aktif dalam kegiatan budaya, pengembangan seni lokal, hingga pemanfaatan media digital sebagai sarana promosi. Pandji juga menekankan peran dukungan pemerintah serta pentingnya menumbuhkan kecintaan dan kebanggaan terhadap budaya sendiri.

Dengan kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan generasi muda, Sumatera Selatan berharap mampu menjaga kelestarian budaya lokal sebagai identitas daerah sekaligus bagian dari kekayaan bangsa Indonesia. (*)