Polrestabes Palembang Bekuk 17 Pemuda Terduga Perusakan dan Pembakaran, Total 67 Orang Diamankan!

Rel, Palembang – Aksi perusakan dan pembakaran yang sempat menggemparkan Kota Palembang akhirnya mulai terurai.

Kepolisian terus bergerak cepat memperluas penyelidikan. Setelah sebelumnya Polda Sumatera Selatan (Sumsel) berhasil mengamankan 42 orang, kini giliran Polrestabes Palembang yang membekuk 17 pemuda diduga terlibat dalam kericuhan tersebut.

Penangkapan dilakukan tim gabungan dari Satreskrim Polrestabes Palembang bersama jajaran Polsek, pada Minggu (31/8) dini hari. Para pemuda itu kemudian digiring ke Mapolda Sumsel untuk menjalani pemeriksaan lanjutan.

BACA JUGA:Heboh! PAN Nonaktifkan Eko Patrio dan Uya Kuya dari DPR Usai Bikin Parodi, Publik Geram

BACA JUGA:Breaking News! Sahroni dan Nafa Urbach Dicopot, Surya Paloh Tegaskan Aspirasi Rakyat Nomor Satu

“Sebanyak 17 orang berhasil diamankan dari beberapa lokasi berbeda. Seluruhnya akan diperiksa secara mendalam di Mapolda Sumsel. Barang bukti berupa satu bilah parang dan enam unit motor juga sudah kami amankan,” tegas Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Dr. Harryo Sugihhartono.

Total 67 Orang Diamankan

Dengan tambahan 17 pemuda ini, total jumlah terduga pelaku yang sudah diamankan aparat mencapai 67 orang. Rinciannya, 42 orang ditangkap Polda Sumsel, 17 orang diamankan Polrestabes Palembang, dan delapan orang lainnya berhasil ditangkap oleh Satuan Brimob Polda Sumsel.

Tidak hanya menangkap para terduga pelaku, polisi juga menyita sejumlah barang bukti yang diyakini kuat terkait aksi brutal tersebut. Di antaranya, satu bilah senjata tajam jenis parang serta enam unit sepeda motor yang digunakan pelaku saat melakukan aksi secara berboncengan.

Situasi Mulai Kondusif

Kapolrestabes Palembang menegaskan bahwa seluruh pelaku akan menjalani pemeriksaan lebih mendalam untuk mengetahui peran masing-masing dalam kericuhan. Ia juga memastikan bahwa aparat akan terus meningkatkan patroli dan pengawasan demi menjaga stabilitas keamanan di Palembang.

“Situasi di lapangan kini mulai berangsur kondusif. Namun, kami tetap meningkatkan pengamanan agar kejadian serupa tidak terulang kembali,” tambah Harryo.

Kepolisian juga membuka kemungkinan adanya tersangka baru, mengingat proses penyelidikan masih berjalan. Aparat akan mendalami motif, jaringan, serta aktor utama yang berada di balik aksi perusakan dan pembakaran ini.

Masyarakat Diminta Tenang