Kabar Baik untuk Guru Non ASN, Mendikdasmen Tetapkan Tunjangan Jadi Program Prioritas 2026

Kabar Baik untuk Guru Non ASN, Mendikdasmen Tetapkan Tunjangan Jadi Program Prioritas 2026-ist/net-
Rel, Bacakoran.co – Kabar gembira datang bagi para Guru Non ASN di seluruh Indonesia.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, memaparkan bahwa pada tahun anggaran 2026, tunjangan bagi Guru Non ASN resmi masuk sebagai salah satu program prioritas nasional.
Dalam Rapat Kerja bersama Komisi X DPR RI di Jakarta, 26 Agustus 2025, Abdul Mu’ti menjelaskan bahwa total anggaran pendidikan dalam RAPBN 2026 mencapai Rp757,82 triliun. Dari jumlah tersebut, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah mendapat alokasi sekitar Rp55 triliun, atau 7 persen dari keseluruhan anggaran pendidikan.
Abdul Mu’ti menegaskan, alokasi anggaran itu akan difokuskan untuk sejumlah program penting, antara lain:
Program Indonesia Pintar (PIP),
Tunjangan Guru Non ASN,
Pembangunan dan revitalisasi satuan pendidikan,
Digitalisasi pembelajaran,
Program Pendidikan Profesi Guru,
serta peningkatan mutu melalui akreditasi dan Ujian Kemampuan Akademik (TKA).
BACA JUGA:Jelang Aksi 1 September, Bantuan Logistik Mulai Berdatangan ke DPRD Sumsel
BACA JUGA:Dinas Pendidikan Sumsel Liburkan Sekolah Imbas Rencana Unjuk Rasa
Dukungan Penuh untuk Guru Non ASN
Salah satu perhatian utama Mendikdasmen adalah tunjangan Guru Non ASN, yang dinilai sangat berpengaruh pada kualitas pendidikan di Indonesia. Dengan adanya tunjangan, guru non ASN diharapkan bisa memperoleh penghasilan yang lebih layak, motivasi kerja meningkat, serta berdampak langsung pada mutu pembelajaran di sekolah.