Sulap Pekarangan Jadi Kebun Sukun

TANAMAN SUKUN: Mas Timbul Subroto, warga Tebing Tinggi, Empat Lawang memanfaatkan lahan pekarangan. Foto : Andika/REL--

REL, Empat Lawang - Kreativitas dalam mengelola lahan di sekitar rumah menjadi langkah yang tepat. Salah satu contoh inspiratif datang dari Mas Timbul Subroto, warga di Tebing Tinggi, Empat Lawang. Pria ini berhasil menyulap pekarangan rumahnya menjadi sumber pangan yang berkelanjutan.

Dengan kegemaran bercocok tanam, Mas Timbul membuktikan pohon sukun bisa menjadi andalan untuk memenuhi kebutuhan gizi keluarga. Sukun, yang juga dikenal dengan berbagai nama seperti ketimbul atau buah roti (breadfruit), adalah sejenis pohon berbuah yang punya banyak keunggulan.  

Buah sukun dikenal karena tidak berbiji dan memiliki tekstur empuk seperti roti setelah dimasak, digoreng, atau diolah lainnya. Berkat karakteristiknya ini, sukun menjadi sumber karbohidrat alternatif yang lezat dan bergizi. 

Mas Timbul melihat potensi besar dari tanaman yang kini sudah jarang ditemui di pekarangan rumah warga. Alih-alih mencari bibit baru, dia memanfaatkan cara sederhana dan efektif, yaitu dengan memindahkan tunas atau anakan yang tumbuh dari pohon sukun yang sudah ada.

BACA JUGA:Sebut Pihak Lain yang Ikut Bertanggungjawab

"Sifat sukun itu bertunas, dan tadi kita ambil tunasnya atau anakannya untuk kita tanam lagi di pekarangan," ujarnya. 

Teknik ini tidak hanya hemat biaya, tetapi juga memastikan bibit yang ditanam memiliki kualitas baik dan sudah beradaptasi dengan lingkungan lokal.

Langkah ini menunjukkan pentingnya menanam kembali tanaman pangan lokal yang potensial. Buah sukun memiliki segudang manfaat, mulai dari sumber karbohidrat kompleks, serat, hingga vitamin.

Dengan menanamnya di pekarangan, keluarga dapat memiliki stok bahan makanan yang bisa diolah kapan saja, mengurangi ketergantungan pada pasar, dan yang terpenting, meningkatkan kemandirian pangan.

BACA JUGA:Sumsel United Dibiayai Sponsor, Tak Gunakan Dana APBD

Apa yang dilakukan Mas Timbul adalah langkah kecil namun berdampak besar. Ia tidak hanya menanam pohon, melainkan juga menanam harapan untuk masa depan yang lebih mandiri dan sehat bagi keluarganya.

"Ini adalah pengingat bagi kita semua bahwa dengan sedikit kreativitas dan kemauan, lahan sekecil apa pun di sekitar rumah bisa diubah menjadi lumbung pangan yang berharga," tutupnya. (dik)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan