Alasan TKA Jadi Syarat Wajib SNBP 2026, Ketua Panitia SNPMB Angkat Bicara

Reporter: Adi Candra |

Editor: Adi Candra |

Rabu , 17 Sep 2025 - 18:30

Alasan TKA Jadi Syarat Wajib SNBP 2026, Ketua Panitia SNPMB Angkat Bicara-ist/net-

SNBP tetap dilakukan berdasarkan hasil penelusuran prestasi akademik siswa, dengan tambahan syarat baru nilai TKA. Beberapa ketentuan umum pendaftaran SNBP 2026, antara lain:

Siswa terbaik yang termasuk dalam kuota sekolah.

Siswa wajib memiliki nilai Tes Kemampuan Akademik (TKA).

Siswa wajib memiliki akun SNPMB siswa.

Sekolah wajib memiliki NPSN dan akun SNPMB sekolah untuk mengisi PDSS.

Kuota sekolah dibagi berdasarkan akreditasi:

Akreditasi A: 40 persen siswa.

Akreditasi B: 25 persen siswa.

Akreditasi C atau lainnya: 5 persen siswa.

Sekolah dengan e-Rapor mendapat tambahan kuota 5 persen siswa.

Harapan Transparansi Seleksi

Dengan adanya syarat baru ini, panitia berharap proses seleksi mahasiswa baru lewat SNBP menjadi lebih transparan, objektif, dan adil. Nilai rapor tetap diakui, tetapi kini diperkuat dengan standar nasional berupa TKA.

alasan tka jadi syarat wajib snbp 2026, ketua panitia snpmb angkat bicara                            rel, bacakoran.co – seleksi nasional berdasarkan prestasi (snbp) 2026 resmi mengalami perubahan penting. 
mulai tahun depan, tes kemampuan akademik (tka) ditetapkan sebagai syarat wajib bagi siswa yang ingin mendaftar jalur prestasi tersebut.
ketua umum tim penanggung jawab seleksi nasional penerimaan mahasiswa baru (snpmb) 2026, eduart wolok, menjelaskan bahwa penggunaan nilai tka ini berfungsi sebagai validator nilai rapor siswa yang diunggah sekolah.
“nilai tka ini buat kami sangat penting sebagai validator nilai rapor,” kata eduart dalam konferensi pers peluncuran snpmb 2026, selasa (16/9/2025).
baca juga:siapa roni ardiansyah? kepsek smpn 1 prabumulih yang dicopot usai viral perpisahan haru
baca juga:wabup arifa’i pimpin rakor pengendalian inflasi 2025 dan evaluasi program 3 juta rumah di empat lawang
alasan tka jadi syarat snbp 2026
menurut eduart, setiap tahun selalu ada keluhan terkait validasi nilai rapor. salah satunya, ada dugaan nilai rapor bisa diubah sebelum diunggah ke sistem. karena itu, kehadiran nilai tka diharapkan dapat memberikan tolak ukur nasional yang sebanding dengan data nilai siswa dari sekolah.
meski kebijakan tka dari pemerintah awalnya tidak wajib, eduart menegaskan bahwa bagi siswa yang ingin mengikuti snbp, tes ini menjadi syarat utama.
“siswa yang memenuhi syarat dan ikut snbp mau nggak mau harus ikut tka, karena menjadi syarat di snbp,” tegasnya.
bedakan dengan snbt 2026
eduart juga meluruskan bahwa aturan ini hanya berlaku untuk snbp. sedangkan seleksi nasional berdasarkan tes (snbt) 2026 tetap menggunakan utbk sebagai dasar seleksi.
“tka itu untuk snbp, utbk untuk snbt. clear ya? jadi memang berbeda,” jelasnya.
ketentuan pendaftaran snbp 2026
snbp tetap dilakukan berdasarkan hasil penelusuran prestasi akademik siswa, dengan tambahan syarat baru nilai tka. beberapa ketentuan umum pendaftaran snbp 2026, antara lain:
siswa terbaik yang termasuk dalam kuota sekolah.
siswa wajib memiliki nilai tes kemampuan akademik (tka).
siswa wajib memiliki akun snpmb siswa.
sekolah wajib memiliki npsn dan akun snpmb sekolah untuk mengisi pdss.
kuota sekolah dibagi berdasarkan akreditasi:
akreditasi a: 40 persen siswa.
akreditasi b: 25 persen siswa.
akreditasi c atau lainnya: 5 persen siswa.
sekolah dengan e-rapor mendapat tambahan kuota 5 persen siswa.
baca juga:galaxy a series 2024 jadi murah meriah di 2025, cocok buat upgrade hp!
baca juga:baru seminggu rilis, iphone 17 jadi sasaran sindiran poco, google, dan tecno
harapan transparansi seleksi
dengan adanya syarat baru ini, panitia berharap proses seleksi mahasiswa baru lewat snbp menjadi lebih transparan, objektif, dan adil. nilai rapor tetap diakui, tetapi kini diperkuat dengan standar nasional berupa tka.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran KORAN REL 19 SEPTEMBER 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan