Pesepak Bola Terkaya Dunia Merapat ke Klub M-League
PANAS: Faiq Jefri Bolkiah melakukan pemanasan sebelum pertandingan Piala Liga Revo antara Chiangmai FC dan Chonburi FC di Stadion HUT ke-700, Chiang Mai, Thailand, pada 12 Januari 2022 silam Foto: Pakawich Damrongkiattisak/Getty Images--
REL,Brunai Darusalam – Faiq Bolkiah, pesepak bola yang dikenal sebagai pemain terkaya di dunia, dikabarkan akan segera bergabung dengan klub baru. Mantan pemain akademi Chelsea ini siap menandatangani kontrak dengan DPMM FC, klub Brunei yang bermain di M-League (Liga Malaysia), pada bursa transfer Januari mendatang.
Meskipun namanya tak setenar bintang-bintang top, status kekayaan Faiq jauh melampaui figur-figur ikonis sepak bola seperti Cristiano Ronaldo, Lionel Messi, atau David Beckham. Faiq, yang kini bermain untuk Ratchaburi FC, merupakan pewaris takhta kekayaan senilai £15 miliar (sekitar Rp298 triliun).
Sebagai putra dari Pangeran Jefri Bolkiah dan keponakan Sultan Brunei, Faiq (27) sejatinya tidak perlu bergantung pada karier sepak bola untuk bertahan hidup. Namun, ia menunjukkan tekad kuat untuk mencapai puncak sejak usia muda.
Lahir di California, Faiq pindah ke Inggris untuk mengejar karier sepak bolanya, sempat menimba ilmu di akademi Chelsea dan Southampton. Ia juga mengenyam pendidikan di Bradfield College yang prestisius.
BACA JUGA:Barcelona Bungkam Newcastle di St James’ Park
Setelah itu, ia bergabung dengan Leicester City selama empat tahun, namun tidak pernah mencatatkan penampilan di tim senior. Setelah meninggalkan Inggris, Faiq sempat bermain untuk Marítimo di Portugal sebelum pindah ke Thailand dan membela Chonburi FC, lalu pindah ke Ratchaburi. Di tingkat internasional, ia telah enam kali membela tim nasional Brunei.
Kini, Ratchaburi bersiap melepas Faiq, dan DPMM FC, yang kembali ke M-League tahun ini, telah menunjukkan minat untuk merekrutnya. Di balik kekayaannya yang luar biasa, Faiq secara konsisten menunjukkan kegigihan yang jarang dimiliki oleh orang-orang yang terlahir dalam kekayaan melimpah.
Faiq Bolkiah pernah berlatih di akademi Chelsea bersama pemain-pemain seperti Ruben Loftus-Cheek dan Tammy Abraham. Ruben Sammut, rekan setimnya kala itu, mengungkapkan betapa rendah hatinya Faiq dalam mengejar mimpinya di sepak bola.
"Kamu tidak akan pernah menyangka dia adalah urutan ke-12 pewaris takhta," kata Sammut kepada The Athletic. "Dia bukan tipe bangsawan. Dia adalah pria yang rendah hati, berusaha setiap hari seperti pemain akademi lainnya. Kami sering bercanda bahwa dia tidak perlu bermain sepak bola, tetapi dia tetap melakukannya karena dia mencintai sepak bola."
BACA JUGA:Fokus Beralih ke Derby Merseyside
Setelah sebagian besar tahun 2024 dihabiskan untuk pemulihan cedera akibat benturan dengan pemain Police Tero, Faiq kembali menunjukkan ketangguhan mentalnya lewat unggahan di Instagram. "Terima kasih atas semua pesan baik kalian," tulisnya. "Saya hancur dengan berita yang saya terima beberapa hari lalu. Tapi saya akan tetap positif dan bekerja keras untuk kembali lebih kuat, insyaallah."
Kegigihannya ini sungguh luar biasa mengingat kekayaan pamannya, Sultan Hassanal Bolkiah (79), dilaporkan mencapai sekitar £37 miliar (sekitar Rp736 triliun). Kekayaan yang akan diwarisi Faiq membuatnya 40 kali lebih kaya dari David dan Victoria Beckham, yang memiliki kekayaan gabungan £500 juta. Kekayaan Faiq juga 30 kali lipat dari bintang Al-Nassr, Cristiano Ronaldo, yang memiliki kekayaan £600 juta.
Aset keluarga kerajaan Brunei mencakup cadangan minyak dan gas serta properti mewah. Sultan Hassanal Bolkiah, yang dinobatkan sebagai Sultan Brunei ke-29 pada tahun 1968, kini diakui sebagai raja dengan masa kekuasaan terlama di dunia. Ia tinggal di Istana Nurul Iman, istana terbesar di dunia dengan 1.788 kamar. Di bawah kekuasaannya, Brunei telah menjadi salah satu negara terkaya di dunia. (*)