Kampung Kreatif Jadi Andalan Baru
BANYAK: Pemkot Palembang kini memperbanyak destinasi wisata melalui pengembangan kampung kreatif, Minggu (21/9/2025). Foto: Istimewa--
REL, Palembang - Palembang, ibu kota Sumatera Selatan, semakin serius menggarap potensi pariwisata berbasis budaya lokal. Pemerintah Kota Palembang kini memperbanyak destinasi wisata melalui pengembangan kampung kreatif yang menawarkan pengalaman unik bagi wisatawan nusantara maupun mancanegara.
Sekretaris Daerah Palembang, Aprizal Hasyim, menegaskan bahwa kehadiran kampung kreatif bukan hanya sekadar menambah pilihan tempat wisata, tetapi juga membangkitkan potensi baru sektor ekonomi kreatif. “Melalui kampung kreatif diharapkan muncul destinasi baru yang memberikan manfaat ekonomi bagi warga,” ujarnya, Minggu (21/9/2025).
Kawasan permukiman yang memiliki potensi budaya kini diarahkan menjadi pusat wisata tematik. Misalnya, Tuan Kentang 16 Ulu dikenal sebagai sentra kain jumputan, Suro Tangga Buntung menjadi pusat tenun songket, sementara 26 Ilir ditetapkan sebagai sentra oleh-oleh khas Palembang seperti pempek dan kerupuk.
BACA JUGA:DPPKB Muba Gelar Layanan MOW dan MOP
“Setiap kawasan akan dibina sesuai karakteristik dan keunggulan masing-masing. Dengan begitu, wisatawan bisa mendapatkan pengalaman berbeda di setiap kampung kreatif,” jelas Aprizal.
Kepala Dinas Pariwisata Palembang, Sulaiman Amin, menambahkan bahwa target kunjungan wisata tahun 2025 ini cukup ambisius. “Dalam beberapa tahun terakhir, kunjungan wisatawan nusantara dan mancanegara rata-rata mencapai dua juta orang. Tahun ini, kami menargetkan 2,5 juta wisatawan,” katanya.
Untuk mewujudkan target tersebut, Dinas Pariwisata melakukan berbagai strategi mulai dari promosi, penataan kawasan wisata, hingga pengembangan objek wisata baru.
Kehadiran kampung kreatif diyakini memberi efek domino positif. Selain memperkaya daftar destinasi wisata di Palembang, program ini juga mendorong peningkatan transaksi ekonomi kreatif. Dari pengrajin kain tradisional hingga pelaku kuliner, semua ikut merasakan dampak langsung.
BACA JUGA:Wabup Muba Hadiri Maulid Nabi dan Haflah Ponpes Riyadhul Iman
“Dengan kampung kreatif, warga tidak hanya menjadi penonton, tapi juga pelaku utama dalam menggerakkan ekonomi wisata,” ujar Aprizal.
Kampung kreatif di Palembang diharapkan menjadi ikon baru yang memperkuat citra kota sebagai destinasi wisata budaya. Dengan kekayaan tradisi seperti songket, jumputan, dan pempek, Palembang optimistis mampu bersaing dengan kota wisata lain di Indonesia. (*)