Terima 9 WBP Baru Dari Palembang

Reporter: Andika |

Editor: Mael |

Minggu , 17 Mar 2024 - 20:11

Lapas kelas IIB Empat Lawang menerima kedatangan sembilan warga binaan dari Rutan Kelas I Palembang. Foto : Andika/REL --

REL, Empat Lawang - Lapas Empat Lawang baru-baru ini menerima kedatangan sembilan warga binaan dari Rutan Kelas I Palembang.

Kepala lembaga pemasyarakatan kelas IIB empat Lawang Tutut prasetyo mengatakan Kedatangan mereka tidak hanya sekadar perpindahan, namun juga merupakan awal dari proses penting dalam pengelolaan dan pemantauan mereka di lingkungan penjara.

Proses penerimaan yang terkoordinasi dengan baik oleh petugas Lapas menandai langkah awal yang penting dalam perjalanan rehabilitasi dan reintegrasi sosial para narapidana.

Tutut mengatakan Proses penerimaan warga binaan ini melibatkan serangkaian langkah yang penting.

Pertama-tama, dilakukan pemeriksaan dokumen untuk memastikan identitas dan riwayat hukum mereka.

Langkah ini penting lanjut Tutut untuk memastikan bahwa setiap narapidana ditempatkan sesuai dengan profil kejahatan dan kebutuhan rehabilitasi mereka.

Selanjutnya, pemeriksaan kesehatan dilakukan untuk memastikan kesejahteraan fisik dan mental para narapidana. Kesehatan yang baik menjadi prasyarat penting dalam proses rehabilitasi dan reintegrasi sosial.

Selain itu, selama proses penerimaan, petugas memberikan penjelasan mengenai hak dan kewajiban narapidana.

Pengetahuan akan hak-hak mereka dalam sistem hukum dan tanggung jawab yang harus mereka penuhi selama masa hukuman sangatlah penting.

Penjelasan ini membantu memastikan bahwa setiap narapidana memahami proses hukum yang mereka jalani dan dapat berperan aktif dalam perjalanan rehabilitasi mereka.

terima 9 wbp baru dari palembang                             rel, empat lawang - lapas empat lawang baru-baru ini menerima kedatangan sembilan warga binaan dari rutan kelas i palembang. 
kepala lembaga pemasyarakatan kelas iib empat lawang tutut prasetyo mengatakan kedatangan mereka tidak hanya sekadar perpindahan, namun juga merupakan awal dari proses penting dalam pengelolaan dan pemantauan mereka di lingkungan penjara. 
proses penerimaan yang terkoordinasi dengan baik oleh petugas lapas menandai langkah awal yang penting dalam perjalanan rehabilitasi dan reintegrasi sosial para narapidana.
tutut mengatakan proses penerimaan warga binaan ini melibatkan serangkaian langkah yang penting. 
baca juga:panen raya di lahan pertanian sae
baca juga:tragis tukang ojek dibegal tetangga sendiri
pertama-tama, dilakukan pemeriksaan dokumen untuk memastikan identitas dan riwayat hukum mereka.
langkah ini penting lanjut tutut untuk memastikan bahwa setiap narapidana ditempatkan sesuai dengan profil kejahatan dan kebutuhan rehabilitasi mereka.
selanjutnya, pemeriksaan kesehatan dilakukan untuk memastikan kesejahteraan fisik dan mental para narapidana. kesehatan yang baik menjadi prasyarat penting dalam proses rehabilitasi dan reintegrasi sosial.
selain itu, selama proses penerimaan, petugas memberikan penjelasan mengenai hak dan kewajiban narapidana. 
baca juga:tingkatkan kualitas pendidikan dan pengelolaan keuangan daerah
baca juga:pj gubernur agus fatoni apresiasi rakor opd kota batu 
pengetahuan akan hak-hak mereka dalam sistem hukum dan tanggung jawab yang harus mereka penuhi selama masa hukuman sangatlah penting. 
penjelasan ini membantu memastikan bahwa setiap narapidana memahami proses hukum yang mereka jalani dan dapat berperan aktif dalam perjalanan rehabilitasi mereka.
setelah melewati tahap penerimaan awal, para narapidana ditempatkan dalam kamar mapenaling (masa pengenalan lingkungan). 
tahap ini memungkinkan mereka untuk beradaptasi dengan lingkungan baru dan mengenal lebih dekat dengan aturan dan dinamika kehidupan di dalam lapas empat lawang, ungkap tutut.
lebih lanjut tutut mengatakan masa pengenalan lingkungan ini juga merupakan waktu di mana mereka dapat membangun hubungan dengan sesama narapidana dan petugas, serta mulai terlibat dalam berbagai program rehabilitasi dan pembelajaran yang ditawarkan oleh lapas.
langkah-langkah ini merupakan bagian dari upaya yang berkelanjutan dalam pemantauan dan pengelolaan warga binaan di lapas kelas iib empat lawang. 
dengan pendekatan yang terkoordinasi dan berorientasi pada rehabilitasi, lapas ini berkomitmen untuk memberikan kesempatan kepada para narapidana untuk memperbaiki diri, membentuk kembali kehidupan mereka, dan kembali menjadi anggota produktif dalam masyarakat setelah masa hukuman mereka berakhir. (dik)