Satpol PP Empat Lawang Bertindak Tegas, Pedagang Pilih Bongkar Sendiri Sampai Malam

Satpol PP Empat Lawang Bertindak Tegas, Pedagang Pilih Bongkar Sendiri Sampai Malam-ist/net-
Rel, Empat Lawang – Penertiban pasar di Kabupaten Empat Lawang kali ini berlangsung lebih tegas.
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) menurunkan alat berat untuk membongkar bangunan yang masih membandel dan berdiri di atas trotoar jalan.
Ketegasan ini langsung berdampak nyata—sejumlah pedagang akhirnya memilih membongkar sendiri lapak mereka tanpa menunggu tindakan petugas.
Dari pantauan di lapangan, terlihat beberapa bangunan dengan atap baja ringan hingga besi mulai dibongkar secara mandiri oleh pemiliknya. Langkah itu dilakukan karena menyadari batas waktu yang diberikan pemerintah hanya tiga hari.
“Pol PP kali ini benar-benar tegas. Kalau tidak nurut, ya dibongkar pakai alat berat,” ujar Ali, salah satu warga Pasar Tebing Tinggi, Minggu (13/10/2025).
BACA JUGA:Jelang PEDA KTNA ke-16 Tahun 2025, Pulo Mas Empat Lawang Bersolek Jadi Ikon Wisata Baru
Hal senada juga disampaikan Irul, warga lainnya. Ia mengungkapkan bahwa beberapa pedagang bahkan bekerja hingga malam hari untuk membongkar atap rumah dan lapak mereka agar tidak terkena sanksi langsung. “Semoga hasilnya bagus, pasar jadi rapi dan tertata,” ujarnya berharap.
Sementara itu, Kasat Pol PP Empat Lawang Mgs Ahmad Nawawi membenarkan bahwa ada dua bangunan permanen yang berdiri di atas trotoar. Namun keduanya telah berkomitmen untuk melakukan pembongkaran secara sukarela. “Alhamdulillah, yang permanen sudah janji bongkar sendiri, dan bangunan lain yang di atas trotoar juga sudah terlihat dibongkar oleh pemiliknya,” ungkapnya.
Selain menertibkan bangunan yang melanggar, tim gabungan Satpol PP, TNI-Polri, Dishub dan Dinas Pasar serta pihak kecamatan juga menindak kendaraan angkutan desa serta pedagang buah yang sering mangkal di pinggir jalan.
BACA JUGA:Kasus Gigitan Anjing Meningkat, Bupati Joncik Himbau Pemilik wajib mengandangkan Anjing Peliharaan
Dengan langkah tegas namun tetap humanis ini, Pemerintah Kabupaten Empat Lawang berharap ketertiban kawasan pasar dapat terwujud, sekaligus memberi contoh bahwa penegakan aturan bisa berjalan dengan kesadaran masyarakat sendiri.