Jalin Kerja Sama Strategis dengan Bulog Demi Stabilitas Pangan

REL, Empat Lawang – Dalam upaya menjaga stabilitas pangan dan ketersediaan bahan pokok di wilayahnya, Bupati Empat Lawang Dr. H. Joncik Muhammad, S.Si., S.H., M.H., M.M. bersama Wakil Bupati Arifa’i, S.H. melakukan audiensi dengan Perum Bulog di Ruang Rapat Bupati Empat Lawang, Selasa (21/10/2025).

Pertemuan tersebut membahas langkah-langkah strategis untuk memastikan kebutuhan pokok masyarakat, terutama beras, minyak goreng, dan gula, tetap tersedia dan terjangkau di pasaran.

“Kami ingin memastikan masyarakat Empat Lawang tidak kesulitan mendapatkan bahan pangan pokok dengan harga yang stabil. Bulog adalah mitra penting dalam menjaga hal ini,” ujar Bupati Joncik Muhammad.

Bupati menegaskan, kerja sama antara Pemkab Empat Lawang dan Bulog akan difokuskan pada penguatan cadangan pangan daerah, distribusi bahan pokok menjelang akhir tahun, serta pencegahan lonjakan harga akibat cuaca ekstrem atau gangguan pasokan.

BACA JUGA:ODGJ Lempar Batu dan Kotoran ke Ruko, Sat Pol PP Bertindak Cepat

Sementara itu, Wakil Bupati Arifa’i menambahkan bahwa langkah ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam mengendalikan inflasi dan menjaga ketahanan pangan lokal.

“Kita tidak bisa hanya bergantung pada distribusi dari luar daerah. Empat Lawang punya potensi besar di sektor pertanian yang harus dioptimalkan,” kata Arifa’i.

Perum Bulog menyambut baik inisiatif tersebut dan siap berkolaborasi dengan Pemkab Empat Lawang untuk memperkuat rantai pasok bahan pokok melalui kerja sama logistik, penyimpanan, dan distribusi pangan.

Dengan adanya sinergi ini, diharapkan masyarakat Empat Lawang dapat merasakan langsung manfaatnya melalui harga bahan pokok yang stabil dan ketersediaan pasokan yang terjamin di seluruh kecamatan.

BACA JUGA:Camat Muara Pinang Umumkan Jalur Alternatif

Langkah nyata ini sekaligus menegaskan bahwa kepemimpinan Joncik Muhammad–Arifa’i terus berkomitmen menghadirkan kebijakan pro-rakyat, terutama dalam bidang pangan dan kesejahteraan masyarakat. (*)