Tekel Ganas di Derby Panas!
MERAH: Wasit Nick Walsh memberikan kartu merah kepada pemain Rangers, Thelo Aasgaard saat pertandingan Semi-Final Piala Olahraga Premier antara Celtic dan Rangers di Hampden Park, 2 November 2025, di Glasgow, Skotlandia. Foto: Craig Foy/SNS Group via Gett--
REL,Glasgow - Laga panas derby Old Firm antara Celtic dan Rangers kembali diwarnai insiden kontroversial dan drama kartu merah. Celtic berhasil melaju ke final setelah menaklukkan 10 pemain Rangers dengan skor akhir 3-1 melalui perpanjangan waktu.
Pemain Rangers, Thelo Aasgaard, diusir wasit Nick Walsh pada babak pertama setelah melakukan tekel brutal dan tinggi terhadap gelandang Celtic, Anthony Ralston. Stud Aasgaard mendarat keras di selangkangan Ralston, membuat pemain Celtic itu terkapar.
Insiden ini dikecam keras oleh gelandang Rangers, Arne Engels, yang menyebutnya sebagai salah satu tekel terburuk yang pernah ia saksikan.
"Ya, itu tekel yang luar biasa. Gila. Jika Anda masuk ke seseorang seperti itu, itu gila, saya kira," ujar Engels. "Tekel-tekel seperti itu tidak boleh ada di lapangan sepak bola. Wasit membuat keputusan yang tepat."
BACA JUGA:Bintang Muda PSG Terancam Absen Panjang!
Ralston, yang celananya robek dan pahanya terluka, berhasil melanjutkan pertandingan. Ia membenarkan tekel itu sangat tinggi dan keras. "Saya terluka, dan tekel itu cukup kuat untuk merobek celana pendek saya," katanya.
Meskipun Rangers sempat menyamakan kedudukan 1-1 melalui penalti James Tavernier setelah handball kontroversial Ralston di kotak penalti, Celtic menunjukkan mental juang yang kuat.
Kapten Callum McGregor memecah kebuntuan di babak perpanjangan waktu dengan tendangan geledek, sebelum gol penentu dari pemain muda Callum Osmand (yang baru melakukan debut seniornya) mengunci kemenangan 3-1.
Kemenangan ini juga menandai kesuksesan pelatih sementara Martin O’Neill yang baru kembali, mengangkat moral tim setelah kepergian mendadak Brendan Rodgers.
BACA JUGA:Wonderkid Liverpool Pernah Cetak 90 Gol Setahun!
"Ia fantastis. Ia membawa energi penuh, kepositifan, dan pengalaman," puji Ralston atas kehadiran O'Neill. (*)