Bupati Empat Lawang Dampingi Gubernur Sumsel Buka PEDA KTNA XVI: Wujud Komitmen Majukan Pertanian Berkelanjuta

--

Kabupaten Empat Lawang kembali mencatat sejarah penting dengan menjadi tuan rumah Pekan Daerah Kontak Tani Nelayan Andalan (PEDA KTNA) ke-XVI Provinsi Sumatera Selatan, yang resmi dibuka oleh Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru pada awal November 2025. Kegiatan bergengsi ini turut dihadiri oleh Bupati Empat Lawang, Dr. H. Joncik Muhammad, yang mendampingi langsung Gubernur dalam seremoni pembukaan.

PEDA KTNA merupakan ajang silaturahmi dan peningkatan kapasitas bagi petani, nelayan, serta pelaku usaha di sektor pertanian. Tahun ini, kegiatan tersebut menjadi momentum strategis untuk memperkenalkan potensi besar pertanian di Kabupaten Empat Lawang, yang dikenal sebagai daerah dengan sumber daya alam subur dan masyarakat yang ulet di sektor agraris.

Dalam sambutannya, Gubernur Sumsel H. Herman Deru mengapresiasi keberhasilan Pemerintah Kabupaten Empat Lawang dalam mempersiapkan acara besar tersebut. Menurutnya, penyelenggaraan PEDA KTNA menjadi bukti bahwa Empat Lawang mampu tampil sebagai daerah unggul dan inspiratif dalam pengembangan pertanian.


Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru didampingi Kapolda Sumsel dan Jajaran Forkompinda resmi membuka Pekan Daerah Kontak Tani Nelayan Andalan (PEDA KTNA) ke-XVI Provinsi Sumatera Selatan di Kabupaten Empat Lawang, dimana Empat Lawang menjadi Tuan Ruma--

“Melalui kegiatan ini, masyarakat luar akan mengetahui bahwa Empat Lawang memiliki potensi luar biasa di bidang pertanian. Petani tidak boleh merasa minder, karena negara hadir membantu mereka melalui KTNA,” ujar Gubernur Herman Deru.

Lebih lanjut, Gubernur juga menyampaikan capaian positif sektor pertanian di Sumatera Selatan yang hingga awal November 2025 berhasil mencatat produksi pangan sebesar 3.593.000 ton, sebuah peningkatan signifikan berkat sinergi antara petani, pemerintah daerah, dan seluruh pemangku kepentingan.

“Mari kita bangun kemitraan dan semangat kebersamaan untuk kemajuan pertanian Indonesia. Ambil ilmu dari berbagai daerah dan kembangkan di daerah masing-masing,” tambahnya.

Sementara itu, Bupati Empat Lawang Dr. H. Joncik Muhammad menegaskan bahwa tema PEDA KTNA XVI sangat relevan dengan kondisi saat ini, khususnya dalam menjawab tantangan ketahanan pangan nasional di tengah kemajuan teknologi.


--

“Kami berterima kasih atas dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan yang terus mendorong peningkatan sektor pertanian di Empat Lawang. Ke depan, kami akan membangun sistem pertanian berbasis data, sains, dan teknologi agar produktivitas petani meningkat,” ungkap Bupati Joncik.

Menurut Bupati, kolaborasi antara kearifan lokal dan teknologi modern merupakan kunci menuju pertanian yang tangguh dan berdaya saing tinggi. Dengan pendekatan tersebut, petani tidak hanya bekerja lebih efisien, tetapi juga tetap menjaga nilai-nilai tradisional yang menjadi identitas masyarakat Empat Lawang.

“PEDA KTNA bukan hanya menjadi ajang lomba, tetapi juga ruang berbagi pengalaman, pengetahuan, dan inovasi antarpetani dari berbagai daerah. Pemerintah Kabupaten Empat Lawang akan terus memberikan dukungan kebijakan dan fasilitas bagi para petani,” tambahnya.

Pelaksanaan PEDA KTNA ke-XVI di Kabupaten Empat Lawang menjadi bukti nyata komitmen pemerintah daerah dalam memperkuat sektor pertanian sebagai tulang punggung ekonomi masyarakat. Melalui ajang ini, diharapkan lahir petani-petani unggul yang adaptif terhadap perubahan zaman dan siap membawa Sumatera Selatan menuju kemandirian dan swasembada pangan berkelanjutan. (ADV)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan