Kendali Inflasi Sumsel Ungguli Nasional

REL, Palembang – Sumatera Selatan mencatatkan performa ekonomi yang impresif, dengan pertumbuhan ekonomi yang melampaui angka nasional dan tingkat inflasi yang terjaga. 

Hal ini diungkapkan oleh Pj Gubernur Sumatera Selatan, A. Fatoni, dalam Rapat Koordinasi High Level Meeting (HLM) dan Capacity Building Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) serta Tim Percepatan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) se-Sumatera Selatan yang berlangsung di Hotel Aryaduta Palembang.

A. Fatoni menyampaikan, “Pertumbuhan Ekonomi Sumatera Selatan pada triwulan III-2023 tercatat tumbuh sebesar 5,08% (yoy), melebihi pertumbuhan ekonomi nasional yang sebesar 4,94% (yoy). 

Sementara tingkat inflasi di bulan Februari 2024 mencatatkan angka sebesar 0,01% (mtm), dengan inflasi tahunan menurun menjadi 3,15% dari bulan sebelumnya yang berada di angka 3,35% (yoy).”

BACA JUGA:Administrasi 6 Polres Dilakukan Pemeriksaan

BACA JUGA:Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah

Meskipun demikian, inflasi tahunan Sumatera Selatan masih berada di atas target nasional tahun 2024, yang ditetapkan pada 2,5±1%, dan di atas tingkat inflasi nasional bulan Februari yang tercatat sebesar 2,75%. 

Menyikapi hal ini, Fatoni menekankan pentingnya peran serta kerja sama dan sinergi antar TPID Provinsi dan TPID di 17 Kabupaten/Kota se-Sumatera Selatan.

Menghadapi bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1445 H, A. Fatoni mengingatkan akan potensi kenaikan harga beberapa komoditas pangan penting seperti cabai merah, daging ayam ras, cabe rawit, dan telur ayam. 

Oleh karena itu, ia meminta semua pihak untuk memberikan perhatian khusus terhadap komoditas-komoditas tersebut guna mengendalikan inflasi.

BACA JUGA:Jaring Tiga Pasangan Muda-Mudi Digerebek di Kosan Pelangi

BACA JUGA:Antisipasi Balapan Liar, Polsek Pendopo Patroli Sore

Selain itu, dalam rangka Championship TP2DD Wilayah Sumatera Tahun 2024, A. Fatoni mengajak semua pihak untuk berpartisipasi secara maksimal guna menunjukkan dampak positif dari upaya peningkatan kualitas pelayanan publik, efisiensi birokrasi, dan pertumbuhan ekonomi daerah.

Dukungan serupa juga datang dari Kepala Perwakilan Bank Indonesia Prov. Sumsel, Ricky P Gozali, yang menekankan pentingnya partisipasi pemda dalam Championship 2024 dan digitalisasi daerah.