OnePlus 15: Transformasi Berani Menuju Kelas Premium, Tinggalkan Identitas Lama
OnePlus 15 hadir tanpa alert slider dan logo Hasselblad, menandai transformasi besar menuju kelas premium dengan desain baru dan performa AI yang lebih cerdas.-ISTIMEWA-
Salah satu perubahan paling kontroversial adalah hadirnya Plus Key, tombol multifungsi pengganti alert slider.
Bekerja dengan AI kontekstual di OxygenOS 16, tombol ini dapat diprogram untuk rutinitas otomatis, kontrol aplikasi, hingga fungsi khusus.
Meski sebagian pengguna menilai ini sebagai langkah mundur, fleksibilitasnya membuka ruang baru bagi personalisasi.
Kamera Tanpa Hasselblad, Tapi Penuh Ambisi
Kerja sama OnePlus dengan Hasselblad kini berakhir.
BACA JUGA:Belasan Rumah Hangus Terbakar di Desa Pagar Jati
BACA JUGA:Bupati Joncik Muhammad Dukung Inovasi Guru
Sebagai gantinya, perusahaan memperkenalkan sistem DetailMax Engine yang dipadukan dengan sensor IMX906 dan lensa telefoto 3.5x.
Hasil awalnya mungkin belum spektakuler, tapi teknologi ini disebut sebagai investasi jangka panjang untuk memperkuat posisi OnePlus di segmen kamera flagship.
OxygenOS 16: Gesit Tapi Mulai Mirip iOS
Sistem operasi OxygenOS 16 tetap cepat dan halus, namun beberapa elemen desain kini mirip dengan iOS 26, seperti efek “Liquid Glass” dan pengelompokan aplikasi otomatis.
Sebagian pengguna menganggap ini meningkatkan efisiensi, sementara yang lain menilai OnePlus mulai kehilangan karakter khasnya.
Transformasi OnePlus 15 menjadi sinyal jelas bahwa merek ini tak lagi sekadar “flagship killer.” Filosofi “Never Settle” kini dimaknai sebagai dorongan untuk berdiri sejajar dengan para raksasa industri, bukan sekadar melawan mereka.
BACA JUGA:Sosialisasi Pembentukan dan Penguatan Kapasitas PPID Desa Sialang Agung
BACA JUGA:Syafaruddin Resmi Jabat Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Muba
OnePlus tampaknya tidak melupakan masa lalunya — mereka hanya berhenti hidup di bawah bayangannya. **