Faisal Tanjung Dihujat Setelah Lapor 2 Guru Honorer, Tetap Kekeh Punya Bukti: Prabowo Turun Tangan, Guru Diakt
Faisal Tanjung Dihujat Setelah Lapor 2 Guru Honorer, Tetap Kekeh Punya Bukti: Prabowo Turun Tangan, Guru Diaktifkan Lagi-ist/net-
Pemprov Sulsel Tunggu Surat Resmi KemenPAN-RB
Sekretaris Daerah Sulsel, Jufri Rahman, menjelaskan bahwa proses administrasi kini sedang berjalan. Pihaknya menunggu surat resmi dari KemenPAN-RB sebagai dasar pencabutan SK pemberhentian.
“Kami juga menunggu pembatalan pertimbangan teknis (pertek) dari BKN,” ungkap Jufri.
Koordinasi dengan Menteri PAN-RB Rini Widyantini dan Kepala BKN Zudan Arif Fakhrulloh disebut sudah dilakukan.
Di Tengah Hujatan, Faisal Kekeh: “Saya Punya Bukti, Saya Tidak Salah”
Meski menjadi sasaran kemarahan warganet, Faisal tetap bersikukuh bahwa laporannya benar. Ia menegaskan memiliki sejumlah bukti, termasuk chat di grup kelas XII MIPA 1, yang menunjukkan adanya tekanan pembayaran komite sebelum pembagian rapor.
“Ada chat gurunya bilang pembagian rapor tidak lancar kalau komite belum dibayar,” ujar Faisal.
Ia juga mengaku mendapat aduan dari seorang siswa berinisial F, yang mempertanyakan penarikan uang oleh sekolah.
Menurut Faisal, sumbangan boleh-boleh saja, tetapi tidak boleh dipatok nominal, mengacu pada aturan Permendikbud. Karena itulah ia kemudian melaporkan kasus tersebut ke Polres Luwu Utara.
“Saya Diframing, Padahal Saya Hanya Pelapor”
Faisal juga merasa dirinya kini dijadikan kambing hitam atas putusan yang dibuat pihak berwenang.
“Saya hanya melapor berdasarkan informasi. Kalau pengadilan memutuskan bersalah, artinya prosesnya sah. Kenapa saya yang disalahkan?” ujarnya.
Ia menepis keras isu yang menyebut dirinya menerima sogokan.
“Tidak benar sama sekali,” tegasnya.
Akan tetapi, warganet terlanjur menilai dirinya sebagai penyebab utama dua guru kehilangan pekerjaan—walau kini telah direhabilitasi oleh Presiden Prabowo.