Wacana PPPK Jadi PNS, Berkah atau Beban Baru Negara? Ini Analisis Lengkap Para Ahli

Wacana PPPK Jadi PNS, Berkah atau Beban Baru Negara? Ini Analisis Lengkap Para Ahli-ist/net-

Peneliti CORE Indonesia, Yusuf Rendy Manilet, senada dengan Ronny. Ia menilai langkah ini berisiko menambah beban berat pada struktur keuangan negara.

“Belanja pegawai sudah besar, sementara ruang fiskal stagnan. Beban pensiun dan tunjangan permanen harus dihitung dengan cermat,” jelasnya.

Yusuf mengingatkan beberapa hal penting:

Rasio pajak Indonesia masih rendah

Tahun 2026 transfer ke daerah direncanakan turun

Daerah dengan fiskal lemah bisa terpaksa memangkas anggaran layanan publik

Dari sisi politik, ia juga melihat potensi komoditisasi isu ini karena menyangkut jutaan keluarga ASN.

Konversi Massal Berisiko Rusak Sistem Merit

Yusuf menegaskan, jika konversi dilakukan otomatis tanpa seleksi dan standar kompetensi, maka:

❌ Sistem merit bisa rusak 

❌ Keadilan rekrutmen terganggu 

❌ Insentif kerja menurun 

❌ Profesionalisme ASN stagnan

Namun, ia tetap membuka peluang jika eksekusinya benar.

“Kalau ada mekanisme yang menjaga standar kompetensi dan memperbaiki manajemen ASN, ini bisa jadi momentum perbaikan,” ujarnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan