Program Sekolah Rakyat 2025 & Ketatnya Persaingan Formasi PPPK Full Time
Program Sekolah Rakyat 2025 & Ketatnya Persaingan Formasi PPPK Full Time-ist/net-
Rel, Bacakoran.co – Program Sekolah Rakyat (SR) 2025 menjadi salah satu agenda pemerintah yang paling menyita perhatian publik.
Sejak diumumkan bahwa sekolah berbasis asrama tersebut membutuhkan tenaga kependidikan (tendik) baru, ribuan tenaga PPPK Paruh Waktu (PW) langsung melihatnya sebagai peluang percepatan karier.
Program Sekolah Rakyat berada di bawah Kementerian Sosial, bukan Kemendikbud, sehingga model kerjanya berbeda dari sekolah umum. Dengan konsep sekolah berasrama yang berjalan 24 jam dengan sistem shift, tenaga yang direkrut harus memiliki kesiapan fisik, mental, serta kemampuan teknis yang sesuai kebutuhan pembinaan sosial.
BACA JUGA:Gila! POCO X7 Pro Bawa Dimensity 8400 + IP69, Midrange Rasa Flagship!
BACA JUGA:OPPO Reno 14 Pro 5G Bikin Kaget! Performa Dimensity 8450 Setara Flagship Harga Belasan Juta
Formasi PPPK Full Time Hanya 3.003 Kursi: Kompetisi Super Ketat
Meskipun program ini dipandang bergengsi, pemerintah hanya membuka 3.003 formasi PPPK Full Time. Angka tersebut sangat kecil jika dibandingkan dengan jumlah PW yang berharap naik status. Tak sedikit PW yang selama ini merasa posisinya “menggantung” karena status paruh waktu tidak memberikan kepastian karier jangka panjang.
Banyak dari mereka akhirnya menganggap Sekolah Rakyat sebagai jalan untuk mendapatkan stabilitas profesi, terutama karena jabatan full time dinilai lebih jelas alur kariernya.
Syarat Usia dan Seleksi Ketat: PW Tidak Punya Jalur Otomatis
Salah satu syarat yang cukup menjadi sorotan adalah batas usia maksimal 50 tahun. Ketentuan ini membuat banyak PW yang mendekati batas usia merasa harus “bertarung habis-habisan” tahun ini.
Meski begitu, tidak ada jaminan bahwa PW otomatis diterima menjadi PPPK Full Time. Semua pelamar—baik PW berpengalaman maupun pelamar baru—harus mengikuti:
Tes kompetensi teknis
Tes sosial kultural
Perangkingan nilai