Penghargaan Birokrat Peduli Pers Diterima Pj Gubernur Sumsel

REL, Palembang - Hendry CH Bangun, Ketua Umum PWI Sumatera Selatan, menyerahkan penghargaan Birokrat Peduli Pers kepada Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel Agus Fatoni dalam acara Pelantikan Pengurus PWI Sumatera Selatan. 

Acara yang juga menandai pelantikan Pengurus Dewan Kehormatan (DK) PWI Sumsel dan Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) periode 2024-2029 ini berlangsung di Griya Agung Palembang.

Tema pelantikan "Pers Merdeka, Profesional, Demokrasi Bermartabat" diusung sebagai landasan bagi PWI Sumsel dalam melangkah ke depan. 

Fatoni, dalam sambutannya, mengapresiasi kekompakan dan kekeluargaan yang terwujud dalam acara tersebut, menekankan pentingnya contoh tersebut dalam membangun kedamaian dan efektivitas kerja.

BACA JUGA:Bukan Asal-asalan! OPD Harus Membuat Laporan Benar

BACA JUGA:IBGEL Buka Pendaftaran Bujang Gadis Empat Lawang

Fatoni juga menegaskan komitmennya untuk menjaga prestasi wartawan Sumsel dan berterima kasih atas dukungan PWI serta wartawan dalam menjaga kondusifitas di Sumsel. Ia melihat penghargaan ini sebagai amanah untuk terus memajukan Indonesia melalui pers.

Ketua PWI Sumsel, Kurnaidi, ST, menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan dari Pemprov Sumsel dan PWI Pusat dalam suksesnya acara tersebut. 

Ia juga berkomitmen untuk menjalankan tugasnya sebagai ketua PWI Sumsel dengan baik, dengan fokus pada peningkatan kompetensi dan profesionalisme wartawan Sumsel.

PWI Sumsel tahun ini akan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk melaksanakan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) dengan total 26 kelas, sebagai upaya meningkatkan status dan kompetensi wartawan dalam menjalankan tugasnya.

Selain itu, dalam acara tersebut dilantik pula H. Ocktap Riyadi, SH., sebagai Ketua DK PWI Sumsel, dan Helmawati sebagai Ketua IKWI Sumsel. Penandatanganan MoU kerjasama pendidikan antara PWI Sumsel dan Stisipol juga dilakukan dalam acara tersebut.

Tak lupa, anugerah PWI diserahkan dengan kategori-kategori seperti perusahaan peduli pers, tokoh masyarakat peduli pers, pengacara peduli pers, dan tokoh pemuda peduli pers, sebagai bentuk penghargaan atas kontribusi mereka dalam mendukung keberlangsungan pers yang merdeka dan profesional. (*)