Program Adhyaksa Peduli Anak Umang Sukses Tekan Inflasi

Reporter: Adi Candra |

Editor: Mael |

Rabu , 03 Apr 2024 - 22:17

LUNCUR: Peluncuran Program Adhyaksa Peduli Anak Umang di Halaman Kantor Kejaksaan Tinggi. Foto: dok/ist--

REL, Palembang - Pada Selasa (2/04/2024), Kejaksaan Tinggi Provinsi Sumatera Selatan menyelenggarakan acara peluncuran Program Adhyaksa Peduli Anak Umang di Halaman Kantor Kejaksaan Tinggi. Acara tersebut beriringan dengan kesuksesan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang telah berhasil menekan tingkat inflasi di wilayah tersebut.

Sejak diluncurkan pada bulan Januari lalu, Gerakan Pangan Murah telah menjadi solusi efektif untuk menanggulangi inflasi di Sumatera Selatan. Dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk Pemerintah Provinsi, instansi vertikal, swasta, dan BUMN/BUMD, Sumatera Selatan berhasil menempati peringkat delapan terendah dalam hal inflasi, berbanding dari peringkat lima inflasi tertinggi di Indonesia pada bulan Januari sebelumnya.

Menurut Pj Gubernur Sumsel, Agus Fatoni, keberhasilan ini merupakan hasil dari kerja keras semua pihak dalam menjaga stabilisasi harga bahan pokok di daerah tersebut. Harga-harga yang terkendali memungkinkan masyarakat untuk berbelanja dengan lebih terjangkau dibandingkan harga pasar.

Selain menekan inflasi, Gerakan Pangan Murah juga membawa dampak positif lainnya, seperti stabilitas harga bahan pokok yang menunjukkan penurunan harga beberapa komoditas. Misalnya, harga beras medium turun dari Rp 15.000,-/Kg menjadi Rp 13.000,-/Kg, dan harga cabai turun dari Rp 60.000,-/Kg menjadi Rp 40.000,-/Kg.

Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan, Dr. Yulianto, SH,.MH, menjelaskan bahwa Gerakan Pangan Murah sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo untuk menekan inflasi secara bersama-sama. Sementara itu, peluncuran Program Adhyaksa Peduli Anak Umang bertujuan memberikan identitas kepada anak-anak agar mereka dapat mendapatkan hak-haknya.

Antusiasme terhadap kegiatan tersebut terlihat dari partisipasi anak-anak panti asuhan dan Sekolah Dasar yang hadir untuk mendapatkan kartu identitas anak. Warga pun memadati stan-stan Pusar Murah yang tersedia di halaman kantor Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan. Acara tersebut turut dihadiri oleh kepala Kejaksaan Tinggi Sumsel, Dr. Yulianto, SH,.MH, Pj Walikota Palembang Drs. Ratu Dewa, dan pejabat OPD lainnya. (*)

program adhyaksa peduli anak umang sukses tekan inflasi                            rel, palembang - pada selasa (2/04/2024), kejaksaan tinggi provinsi sumatera selatan menyelenggarakan acara peluncuran program adhyaksa peduli anak umang di halaman kantor kejaksaan tinggi. acara tersebut beriringan dengan kesuksesan gerakan pangan murah (gpm) yang telah berhasil menekan tingkat inflasi di wilayah tersebut.
sejak diluncurkan pada bulan januari lalu, gerakan pangan murah telah menjadi solusi efektif untuk menanggulangi inflasi di sumatera selatan. dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah provinsi, instansi vertikal, swasta, dan bumn/bumd, sumatera selatan berhasil menempati peringkat delapan terendah dalam hal inflasi, berbanding dari peringkat lima inflasi tertinggi di indonesia pada bulan januari sebelumnya.
menurut pj gubernur sumsel, agus fatoni, keberhasilan ini merupakan hasil dari kerja keras semua pihak dalam menjaga stabilisasi harga bahan pokok di daerah tersebut. harga-harga yang terkendali memungkinkan masyarakat untuk berbelanja dengan lebih terjangkau dibandingkan harga pasar.
selain menekan inflasi, gerakan pangan murah juga membawa dampak positif lainnya, seperti stabilitas harga bahan pokok yang menunjukkan penurunan harga beberapa komoditas. misalnya, harga beras medium turun dari rp 15.000,-/kg menjadi rp 13.000,-/kg, dan harga cabai turun dari rp 60.000,-/kg menjadi rp 40.000,-/kg.
baca juga:pj gubernur sumsel buka musrenbang rpjpd 2025-2045
baca juga:angkutan barang nonpangan dilarang melintas
kepala kejaksaan tinggi sumatera selatan, dr. yulianto, sh,.mh, menjelaskan bahwa gerakan pangan murah sejalan dengan arahan presiden joko widodo untuk menekan inflasi secara bersama-sama. sementara itu, peluncuran program adhyaksa peduli anak umang bertujuan memberikan identitas kepada anak-anak agar mereka dapat mendapatkan hak-haknya.
antusiasme terhadap kegiatan tersebut terlihat dari partisipasi anak-anak panti asuhan dan sekolah dasar yang hadir untuk mendapatkan kartu identitas anak. warga pun memadati stan-stan pusar murah yang tersedia di halaman kantor kejaksaan tinggi sumatera selatan. acara tersebut turut dihadiri oleh kepala kejaksaan tinggi sumsel, dr. yulianto, sh,.mh, pj walikota palembang drs. ratu dewa, dan pejabat opd lainnya. (*)

Tag

Share