Pj Gubernur Sumsel Buka Musrenbang RPJPD 2025-2045
MUSRENBANG: Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Sumsel Tahun 2025-2045 di Ballroom Hotel Novotel Palembang, Selasa (2/4/2024). Foto: dok/ist--
REL, Palembang - Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel, Agus Fatoni, membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Sumsel Tahun 2025-2045 di Ballroom Hotel Novotel Palembang, Selasa (2/4/2024).
Dalam sambutannya, Fatoni menekankan bahwa untuk mencapai Visi RPJPD Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2025-2045, yaitu Sumatera Selatan Maju, Terdepan, dan Berkelanjutan (MAPAN) 2045, diperlukan transformasi total, baik dalam aspek sosial, ekonomi, maupun tata kelola. Transformasi ini dijabarkan dalam 8 Misi, 17 Arah Pembangunan, dan Sasaran Pokok, dengan 45 Indikator Utama Pembangunan.
"RPJPD menjadi pedoman perencanaan jangka panjang yang akan dijabarkan ke dalam dokumen perencanaan jangka menengah RPJMD dan dokumen perencanaan tahunan RKPD," jelas Fatoni.
Fatoni juga menggarisbawahi pentingnya partisipasi semua lapisan masyarakat dalam penyusunan RPJPD ini, sesuai dengan kapasitas dan kapabilitas masing-masing.
BACA JUGA:Angkutan Barang Nonpangan Dilarang Melintas
BACA JUGA:Seminggu 3 Rumah Ludes Terbakar
Meskipun beberapa indikator makro seperti pertumbuhan ekonomi, tingkat pengangguran, dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) menunjukkan tren positif, masih ada permasalahan mendasar yang harus diatasi.
Selain itu, Kepala Bappeda Sumsel, Regina Ariyanti, melaporkan rangkaian penyusunan rencana awal RPJPD Sumsel 2025-2045, melibatkan berbagai tahapan seperti bimbingan teknis, talkshow dengan para milenial, FGD, dan konsultasi publik.
Direktur ICRAF Indonesia, Andre Ekadinata, juga menyampaikan terima kasih atas kesempatan untuk berkontribusi dalam mewujudkan ekonomi berkelanjutan di Sumsel melalui penerapan agroforestri. Ekadinata menyoroti empat hal yang harus dilakukan Pemprov Sumsel untuk memastikan pertumbuhan ekonomi tetap berkelanjutan di tengah perubahan iklim.
Acara tersebut juga diisi dengan arahan dari Kemendagri dan Bappenas, yang disampaikan secara virtual oleh perwakilan masing-masing.
Turut hadir dalam acara tersebut Gubernur Sumsel periode 2003-2008, Syahrial Oesman, Sekda Sumsel Ir. S. A. Suprioni, Para Asisten, para kepala OPD Sumsel, dan Para Kepala Bappeda kab/kota se-Sumsel. (*)