Ratusan Personel Disiagakan Saat Operasi Ketupat Musi 2024, Polres Musi Rawas Terima Penitipan Kendaraan Pemud

Ratusan personel gabungan yang dikomandoi, Polres Musi Rawas (Mura), Pemda Mura, Kodim 0406 Lubuklinggau, Batalyon B Pelopor Petanang Satuan Brimob Polda Sumsel, Subdenpom II/4-5 Lubuklinggau dan Senkom Mitra Polri, diterjunkan dalam rangka pengamanan Ope--

BACA JUGA:Polres Musi Rawas Raih Peringkat Ketiga dalam Ungkap Kasus Operasi Pekat Musi 2024: 63 Kasus Terungkap

Kembali, Kapolres menjelaskan, terkait mengenai jembatan antara Kecamatan BTS Ulu, Mura, menuju Kabupaten Pali, tetap tidak menyarankan sampai hari ini walaupun ini sudah dilakukan perbaikan, secara darurat, sudah disurvei oleh Dinas PU Bina Marga Provinsi, ditambah lagi telah melaksanakan rapat terbaru bersama Pemda Mura, melibatkan kita juga dipendopoan akan dilakukan perbaikan secara jangka pendek oleh PT Pertamina dan PT Medco.

"Namun tetap kami tidak menyarankan pemudik untuk menggunakan jalur tersebut baik Jembatan Sungai Teras maupun Jembatan Sungai Keruh, karena memang jembatan tidak memungkinkan, selain itu juga kami tidak menyarankan untuk melakukan perjalanan ataupun melintasi jalur tersebut pada malam, karena jalur tersebut memang sepi dan tidak ada penerangan pada malam hari, kami tidak ingin nanti ada insiden-sidang yang tidak menginginkan," ungkap mantan Kapolres Muara Enim ini.

BACA JUGA:Waka Polres Pimpin Apel Pengamanan Sidang Pleno

Disinggung mengenai pemetaan lokasi atau rawan insiden?

"Pastinya, lokasi rawan disetiap jalur yang telah didirikan pos Pam dan pos Yan, baik kecelakaannya maupun kriminalitasnya, karena bakal ramai, apalagi tempat wisata itu baru dibuka sama dengan objek wisata Danau Aur, maka dari itu kita akan melakukan patroli, selain itu juga kita menyebarkan nomor bantuan polisi bagi masyarakat yang membutuhkan, bisa langsung menyampaikan atau menginformasinya melalui bantuan polisi, tentunya kita secara cepat mengantisipasinya.

"Selain itu, mengenai daerah yang rawan banjir di kecamatan Selangit dan Kecamatan BTS, umum pada saat musim penghujan kita berharap di beberapa hari terakhir ini betul-betul ini kemarau basah tidak intensitas hujan itu ada tapi tidak rutin setiap hari yang bisa mengakibatkan kebanjiran," ulasnya.

Kembali, disinggung untuk pantauan arus mudik saat ini?

"Mengenai untuk arus mudik saat ini masih normal, masih seperti biasa. Namun diperkirakan pucaknya pada tanggal 8 April, mulai hari Senin ini, tetap kita akan melakukan update harus mudik setiap harinya," tuturnya.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan