4 Cara Cebok yang Benar Usai Buang Air Kecil dan Besar
Ilustrasi--
Bila minyak alami ini hilang, kulit sekitar organ intim dan anus jadi rentan kering karena kehilangan kelembapan sehingga lebih mudah mengalami iritasi.
Selain itu, sabun mandi biasanya mengandung pH sangat tinggi alias bersifat basa. Bahkan, jauh lebih tinggi daripada pH alami kulit di sekitar organ intim dan anus.
Ketika pH di sekitar kulit organ intim dan anus terganggu dan berubah, risiko terjadinya infeksi pun akan semakin tinggi.
Bagaimana cara cebok yang benar?
Anus dan uretra yang mengalami iritasi rentan memicu berbagai masalah kesehatan yang mungkin tidak pernah Anda duga sebelumnya.
Ya, iritasi pada bokong atau pantat dapat memicu ambeien (wasir) dan abses anal. Bila dibiarkan terus, kondisi ini dapat menyebabkan perdarahan dan pantat gatal.
Uretra yang tidak dibersihkan sampai tuntas setelah buang air kecil juga berisiko menimbulkan iritasi.
Nah, supaya Anda terhindar dari berbagai kondisi tersebut, penting untuk mengetahui cara cebok yang benar.
Berikut beberapa cara membersihkan anus yang perlu Anda simak baik-baik.
1. Usap dari arah depan ke belakang
Kebanyakan orang sering salah langkah saat membersihkan area pantat termasuk anus, yaitu mengusapnya dari arah belakang ke depan.
Meskipun memang lebih mudah dilakukan, tetapi cara ini justru dapat menyebabkan perpindahan bakteri dari anus ke vagina dan memicu infeksi saluran kencing.
Jika Anda salah satu yang melakukan kebiasaan tersebut, mulai sekarang segera ubah dengan mengusapnya ke arah yang berlawanan, yakni dari arah depan ke belakang.
Anda dapat menggunakan tisu basah untuk mempermudah saat menyeka area sekitar bokong. Akan tetapi, perhatikan lagi bahan kimia yang terkandung dalam tisu basah.
Hindari kandungan methylisothiazolinone yang dapat menyebabkan reaksi alergi pada beberapa orang.