Tragedi Banjir Musi Rawas Utara: Dua Warga Tewas, Ratusan Terlantar, dan Pemulihan Masyarakat Terancam

Proses Evakuasi--

 

RAKYATEMPATLAWANG - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan dua warga di Kabupaten Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan (Sumsel), meninggal dunia akibat banjir bandang setinggi 2,5 meter.

“Dua warga meninggal dunia,” kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, seperti dilansir Antara, Rabu (17/4).

Abdul menjelaskan bahwa banjir bandang yang terjadi pada Selasa (16/4) pagi juga mengakibatkan 196 warga lainnya terpaksa harus mengungsi.

BACA JUGA: Dua warga meninggal akibat diterjang banjir bandang di kabupaten muaratra

BNPB menegaskan bahwa korban jiwa dan pengungsi tersebut merupakan warga yang tinggal di 32 desa yang tersebar di Kecamatan Karang Jaya, Rupit, Ulu Rawas, dan Rawas Ulu.

Dalam upaya penanganan darurat, BPBD Sumsel telah menambahkan dua perahu karet untuk mempercepat proses membantu korban karena banjir masih belum surut.

BACA JUGA: banjir menyebabkan kerusakan fasilitas umum da kerusakan pada rumah warga

Menurut data terbaru dari tim Pusdalops BNPB, hingga Rabu pagi ini, terdapat 2.839 rumah warga yang terendam banjir, memaksa penghuninya untuk dievakuasi.

Selain itu, banjir juga menyebabkan kerusakan pada fasilitas umum, termasuk enam jembatan penyeberangan yang putus, lima rumah ibadah, dan 10 fasilitas kesehatan yang mengalami kerusakan berat.

BACA JUGA:Dalam hal ini proses evakuasi terus di lakukan di sejumla tempat di kabupaten Musirawas utara

Pemerintah Kabupaten Musi Rawas Utara telah membangun dapur umum di Desa Suka Menang, Karang Jaya, dan menyalurkan setidaknya 50 paket bantuan logistik untuk memenuhi kebutuhan makanan dan sandang bagi para korban selama masa darurat bencana. (*)

Tag
Share