Ketua DPD PDI Perjuangan Sumsel Tak Maju Pilgub 2024

REL, Palembang - Ketua DPD PDI Perjuangan Sumsel, HM Giri Ramanda N Kiemas, memastikan bahwa dirinya tidak akan maju dalam pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumsel. 

Bahkan, Giri tidak akan mengambil formulir pendaftaran bakal calon gubernur dan wakil gubernur Sumsel dari PDI Perjuangan. Pernyataan ini disampaikan oleh Giri pada Kamis, 18 April 2024.

Giri saat ini masih menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Sumsel dan dipastikan akan melenggang ke Senayan (DPR RI) untuk periode 2024-2029 dari daerah Pemilihan (Dapil) Sumsel II melalui PDIP. 

Meskipun demikian, Giri sendiri sempat maju dalam Pilgub Sumsel 2018 sebagai Calon Wakil Gubernur Sumsel berpasangan dengan Dodi Reza Alex. Sayangnya, nasibnya belum beruntung karena pasangan Herman Deru-Mawardi Yahya yang meraih kemenangan.

BACA JUGA:Tumpuan AC Milan di Momen Krusial Menuju Gelar Eropa

BACA JUGA:Timnas Indonesia U-23 Hadapi Ujian Berat Lawan Australia U-23

Tim Penjaringan Balongub dan Wagub Sumsel dari PDIP Sumsel, Haghmar Bandamana, mengungkapkan bahwa sejak dibuka pada 16 April hingga 20 Mei, sudah ada tiga nama yang mengambil formulir pendaftaran Balongub dari PDIP Sumsel. Ketiga nama tersebut adalah:

Mantan Gubernur sekaligus Ketua DPW Partai NasDem Sumsel, Herman Deru

Istri mantan Bupati Ogan Ilir (OI), Ilyas Panji Alam, yaitu Meli Mustika, yang saat ini duduk di DPRD Sumsel, namun gagal ke Senayan dari hasil Pileg Februari.

Mantan Walikota dan eks Ketua DPD PDIP Sumsel, Eddy Santana Putra, yang gagal kembali ke Senayan dari partai Gerindra.

Haghmar menegaskan bahwa dalam proses Penjaringan Balongub dan wagub Sumsel ini, partainya tidak memungut biaya, dan para calon harus mengikuti tahapan yang ada. 

Tahapan tersebut termasuk survei dan penentuan oleh DPP mengenai siapa yang layak diusung. Yang terpenting, calon yang diusung haruslah untuk kepentingan Sumatera Selatan, bukan kepentingan pribadi.

Terkait Ketua DPD PDIP Sumsel, Giri Ramanda, Haghmar menyatakan bahwa belum bisa memastikan apakah Giri akan ikut atau tidak. Namun, jika ada instruksi dari DPP PDIP, Giri kemungkinan akan melaksanakannya. 

Saat ini, Giri akan duduk di DPR RI, dan keputusan selanjutnya akan bergantung pada perintah partai.