5 Manfaat Bunga Celandine, Mengobati Wasir hingga Penyakit Liver
Ilustrasi--
Khasiat ini tertulis dalam salah satu penelitian dalam jurnal Yuzuncu Yıl University Journal of Agricultural Science.
Penelitian tersebut mengatakan bahwa khasiat ini berkat kandungan metanol, etanol, dan kloroform di dalamnya.
Ekstrak celandine sebanyak 17 – 20 mm dapat mengatasi infeksi bakteri Staphylococcus aureus, Escherichia coli, Klebsiella pneumoniae, Bacillus megaterium, Salmonella typhi, dan Candida albicans.
2. Mengobati wasir
Khasiat bunga berwarna kuning ini yaitu bisa menjadi obat herbal wasir.
Penggunaan celadine telah menjadi bagian dari warisan tradisional masyarakat Romania selama bertahun-tahun.
Hal ini berkat sifat astringen dari tanaman ini, yang membantu menyempitkan pembuluh darah dan meredakan pembengkakan sehingga dapat membantu mengurangi gejala wasir.
Agar wasir cepat berakhir, sebaiknya konsumsi makanan tinggi serat, minum banyak air, dan berolahraga secara teratur.
3. Mengobati penyakit liver
Calendia dikenal luas dalam pengobatan tradisional untuk meringankan penyakit liver.
Meski kandungannya belum sepenuhnya dipahami, banyak masyarakat memercayai bunga cantik ini memiliki efek positif terhadap kesehatan hati dan saluran empedu.
Di Polandia, orang biasa membuat infus dari celandine yang digunakan sebagai obat untuk merangsang aliran empedu dan mengatur pencernaan.
Di Serbia, bunga ini dikonsumsi secara internal untuk peradangan kandung empedu, saluran empedu, penyakit kuning, dan hepatitis.
4. Mengatasi infeksi cacing gelang
Celandine juga dikenal dapat mengatasi infeksi cacing gelang. Manfaat ini berkat senyawa alkaloid yang diyakini memiliki sifat anti parasit yang kuat.