Tragisnya Pembacokan: Motif Kesumat Asmara di Balik Kengerian

Reporter: Ismail |

Editor: Edo |

Senin , 22 Apr 2024 - 12:22

Poto penagkapan--

REl,EMPATLWANG - Polres Sampang berhasil mengamankan pelaku pembacokan,Motif pembacokan karena pelaku kesal korban memiliki hubungan dengan istrinya.

"Korban ini adalah adik ipar sepupu pelaku. Dari pengakuan tersangka, dia emosi karena korban punya hubungan asmara dengan istrinya," kata Kasi Humas Polres Sampang Ipda Dedy Dely, Kamis (18/4/2024).

Lebih lanjut menurut Dedy, pelaku berhasil ditangkap oleh tim Resmob Polres Sampang saat hendak melarikan diri setelah pembacokan.

"Iya mau kabur dan langsung kita tangkap. Kita bawa ke polres beserta barang bukti celurit yang digunakan," imbuh nya.

Saat ini polisi masih mengembangkan penyelidikan, karena berdasarkan keterangan saksi di TKP diduga pelaku pembacokan lebih dari dua orang.

"Iya itu juga sedang kami perdalam karena dari keterangan saksi mata, pelaku diduga lebih dari satu orang," kata Ipda Dedy Dely.

Sebelumnya diberitakan, aksi pembacokan sadis di Jalan Raya Jelgung, Robatal, pada Minggu 14 April 2024 lalu menggegerkan warga setempat. Korban bernama Imam Arifin (26/4/2024) yang saat itu berkendara bersama putrinya dipepet sebuah mobil.

Setelah terdesak dan menepi, korban lalu dibacok berulangkali oleh seseorang yang keluar dari mobil itu. Ironisnya, saat itu korban dibacok secara sadis itu di depan putri nya (Rel)

tragisnya pembacokan: motif kesumat asmara di balik kengerian                             
rel,empatlwang - polres sampang berhasil mengamankan pelaku pembacokan,motif pembacokan karena pelaku kesal korban memiliki hubungan dengan istrinya.
"korban ini adalah adik ipar sepupu pelaku. dari pengakuan tersangka, dia emosi karena korban punya hubungan asmara dengan istrinya," kata kasi humas polres sampang ipda dedy dely, kamis (18/4/2024).
baca juga:polres sampang berhasil mengamankan kan terduga pelaku pembacokan
lebih lanjut menurut dedy, pelaku berhasil ditangkap oleh tim resmob polres sampang saat hendak melarikan diri setelah pembacokan.
"iya mau kabur dan langsung kita tangkap. kita bawa ke polres beserta barang bukti celurit yang digunakan," imbuh nya.
baca juga:dalam hal ini kasus tersebut masi dalam penyelidikan polresta sampang
saat ini polisi masih mengembangkan penyelidikan, karena berdasarkan keterangan saksi di tkp diduga pelaku pembacokan lebih dari dua orang.
"iya itu juga sedang kami perdalam karena dari keterangan saksi mata, pelaku diduga lebih dari satu orang," kata ipda dedy dely.
baca juga: terduga pelaku berhasil di aman kan oleh polres sampang
sebelumnya diberitakan, aksi pembacokan sadis di jalan raya jelgung, robatal, pada minggu 14 april 2024 lalu menggegerkan warga setempat. korban bernama imam arifin (26/4/2024) yang saat itu berkendara bersama putrinya dipepet sebuah mobil. 
baca juga:ironis nya pelaku di bacok didepan putri korban
setelah terdesak dan menepi, korban lalu dibacok berulangkali oleh seseorang yang keluar dari mobil itu. ironisnya, saat itu korban dibacok secara sadis itu di depan putri nya (rel)