7 Gejala Flu yang Tidak Boleh Disepelekan

ilustrasi--
Gejala hidung tersumbat karena flu terjadi akibat peradangan dan pembengkakan pada lapisan selaput lendir atau mukosa saluran hidung.
Anda bisa meredakan hidung tersumbat dengan minum obat dekongestan. Obat ini biasanya dijual secara bebas di apotek tanpa resep dokter.
Namun, Anda perlu hati-hati karena beberapa jenis obat flu dari kelompok ini dapat menimbulkan rasa kantuk.
7. Sakit kepala
Gejala flu yang paling terakhir muncul ialah sakit kepala. Kondisi ini terjadi bila influenza sudah mulai parah, terutama bila penyakit ini sampai membuat Anda demam.
Kunci utama mengobati sakit kepala karena flu yakni dengan memperbanyak tidur dan istirahat.
Anda juga bisa memijat lembut bagian kepala yang terasa sakit menggunakan telunjuk dan ibu jari. Ulangi pijatan sampai sakit kepala yang Anda alami berkurang.
Penting juga untuk banyak minum air putih, terlebih bila gejala dehidrasi sudah muncul, seperti rasa haus berlebih, mulut kering, badan lemas, dan jarang buang air kecil.
Kapan Anda harus segera periksa ke dokter?
Gejala flu umumnya segera membaik dalam beberapa hari atau kurang dari dua minggu.
Namun, bila kondisi Anda tidak juga membaik setelah jangka waktu tersebut, sebaiknya Anda memeriksakan diri ke dokter untuk menghindari komplikasi flu.
Selain itu, beberapa gejala influenza yang perlu mendapatkan perhatian lebih antara lain:
sesak napas,
rasa sakit atau tertekan pada dada atau perut,
kepala pusing terus-menerus,
penurunan kesadaran,
kejang,
berkurangnya produksi urine atau bahkan tidak buang air kecil sama sekali,
nyeri otot parah,
melemahnya kondisi tubuh, dan
demam atau batuk yang membaik, tetapi kembali muncul dan makin parah.
Jika Anda merasa khawatir mengenai gejala influenza yang sedang Anda alami, jangan ragu untuk segera berkonsultasi dengan dokter.