Banjir Bandang Menghancurkan Lembah Anai, Padang-Bukittinggi Terputus Total, Masjid Hidayah Berdiri Kokoh
Banjir Bandang Menghancurkan Lembah Anai, Padang-Bukittinggi Terputus Total, Masjid Hidayah Berdiri Kokoh. (Poto: ist/ist)--
REL, BACAKORAN.CO.ID - Sumatera Barat berduka setelah bencana banjir bandang yang disertai dengan banjir lahar menghancurkan Lembah Anai.
Akibatnya, jalur vital yang menghubungkan Padang dan Bukittinggi melalui Lembah Anai terputus total.
Jalan yang biasanya ramai kini amblas atau bahkan hilang tersapu arus deras.
BACA JUGA:Banjir Bandang Melanda Desa Pasenan Kecamatan Terawas, Kabupaten Musi Rawas
Seorang anggota TNI Angkatan Darat yang berada di lokasi memperlihatkan kondisi memilukan Lembah Anai pagi tadi.
Semalam, banjir besar menghantam daerah tersebut, menyebabkan kerusakan yang parah. Sejumlah bangunan hilang tanpa bekas, termasuk beberapa kafe dan parkiran yang hanyut dibawa arus.
Di sisi lain, Masjid Hidayah dan bangunan besi masih berdiri kokoh meski dikelilingi kerusakan parah.
Sebuah mobil yang sempat terbawa arus tertahan oleh beban berat, menambah pemandangan tragis di lokasi tersebut.
Di bagian atas, pemandian yang awalnya ramai kini lenyap disapu air. Lumpur menghalangi jalan, dan dua unit kendaraan, termasuk satu L300 yang membawa bahan pokok dari Bukittinggi menuju Padang, terperangkap di tengah jalan.
BACA JUGA:Korban Hanyut Banjir Bandang di Muratara Ditemukan Tim SAR, Korban Nyangkut di Ranting Pohon
Sebuah mobil Karimun dan sedan merah juga terjebak di sungai, belum bisa dievakuasi karena arus yang masih deras.
Kerusakan tidak hanya berhenti di situ. Rumah makan Mangung masih berdiri, namun rumah makan Berkah di sebelahnya telah hilang.
Pemandian Mega Mendung dan sebagian besar Pemandian Alam Damai juga rata dengan tanah.
Komunikasi dan listrik di daerah tersebut lumpuh total. Hanya jaringan seluler Tri yang masih berfungsi, sementara jaringan lainnya tidak dapat digunakan.