Dorong Inovasi dan Peningkatan Tata Kelola Pemerintahan

REL, Palembang - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Provinsi Sumatera Selatan, Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel, Agus Fatoni, mengajak seluruh pihak untuk meningkatkan tata kelola pemerintahan dan melakukan terobosan (inovasi) untuk mempercepat pencapaian tujuan pembangunan.

Hal tersebut disampaikan Fatoni dalam Rapat Paripurna Istimewa DPRD Provinsi Sumatera Selatan, Rabu (15/5/2024). 

Menurutnya, peringatan HUT Provinsi Sumsel memiliki tiga makna penting, yaitu sebagai rasa syukur, evaluasi capaian, dan refleksi untuk melakukan pembenahan.

Fatoni mengungkapkan bahwa banyak capaian pembangunan yang telah diraih Sumsel, seperti pertumbuhan ekonomi yang stabil, penurunan angka kemiskinan, dan pengurangan pengangguran.

BACA JUGA:Museum Kerajaan Sriwijaya Bakal Dibangun

BACA JUGA:Antara Potensi Penjualan dan Keinginan Pemain

"Namun, masih ada beberapa persoalan mendasar yang harus diperbaiki ke depan, seperti stunting, penyediaan lapangan kerja, dan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.

Oleh karena itu, Fatoni mendorong reformasi birokrasi dan digitalisasi pelayanan publik untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pemerintahan. Ia juga mengajak semua pihak untuk bersinergi dalam membangun Sumsel yang lebih baik.

Sementara itu, Ketua DPRD Sumsel, Dr. Hj. R.A. Anita Noeringhati, SH, MH, dalam sambutannya mengucapkan selamat hari jadi Provinsi Sumsel dan mengajak seluruh masyarakat untuk terus membangun dan mengantarkan Sumsel menjadi lebih baik.

"Rapat ini merupakan wujud syukur dan sebagai wahana melakukan refleksi pembangunan pemerintah. Oleh karena itu, segenap pembangunan yang tercapai perlu ditingkatkan dan yang belum dicapai dengan tanggung jawab bersama kita akan meraihnya," sampainya.

Anita juga mengapresiasi Pj Gubernur Sumsel yang telah berkontribusi dalam pembangunan Sumsel dan berharap momentum HUT ini dapat menjadi sarana introspeksi dan motivasi untuk membangun Sumsel yang lebih maju, mandiri, dan sejahtera.

Sebagai bagian dari rangkaian acara, dilakukan pemberian bantuan hibah, honorarium, dan bantuan sosial ke ponpes dan panti anak secara simbolis. (*)