Nasib PDIP di Pilkada 2024 Tanpa Jokowi: Tantangan dan Peluang

Reporter: Pauzan |

Editor: Pauzan |

Sabtu , 18 May 2024 - 16:54

Foto: Dok PDIP--

Dengan dinamika politik yang terus berkembang, PDIP menghadapi tantangan besar dalam Pilkada 2024. Tanpa Jokowi, partai ini harus mengandalkan militansi kadernya dan strategi koalisi untuk tetap mempertahankan pengaruhnya di kancah politik Indonesia.

Forum Keadilan akan terus memantau perkembangan ini dan memberikan informasi terbaru seputar politik nasional.(*)

nasib pdip di pilkada 2024 tanpa jokowi: tantangan dan peluang                            rakyatempatlawang.bacakoran.co – hasil pilpres dan pileg 2024 memberikan tantangan baru bagi partai demokrasi indonesia perjuangan (pdip). 
meskipun berhasil meraih suara terbanyak di pileg 2024, kekalahan dalam pilpres 2024 menunjukkan pengaruh besar sosok joko widodo (jokowi) terhadap partai berlambang banteng ini.
 hal ini menimbulkan pertanyaan mengenai nasib pdip dalam pilkada 2024 tanpa keberadaan jokowi.
peneliti senior badan riset dan inovasi nasional (brin), prof. lili romli, tidak menampik bahwa hilangnya sosok jokowi akan berdampak pada perolehan suara pdip di pilkada. 
baca juga:bacabup empat lawang henny verawati langsung ambil formulir di kantor pdip empat lawang
"bisa saja memang tanpa ada jokowi akan berdampak negatif bagi pemenangan dalam pilkada. namun, saya kira pdip dan para pimpinannya sudah memperhitungkan apa dampak atau akibatnya.
 tanpa jokowi, bisa jadi juga tumbuh militansi dari para kader pdip," ujar lili kepada *forum keadilan* pada sabtu (18/5/2024).
lili menambahkan, sebelum kehadiran jokowi, pdip telah dikenal sebagai partai dengan kader yang militan, yang berani melawan rezim orde baru hingga tumbangnya rezim tersebut. oleh karena itu, lili optimis bahwa militansi kader pdip dapat kembali tumbuh dalam menghadapi pilkada 2024.
kekecewaan pdip terhadap sikap politik jokowi terlihat jelas. partai tersebut tidak mengundang jokowi ke rapat koordinasi nasional (rakernas) yang akan diselenggarakan pada 24-26 mei mendatang.
baca juga:pan dan pdip belum ada pendaftar
 "keputusan pdip tanpa jokowi bagian dari kekecewaan atas sikap dan laku jokowi terhadap pdip pada pilpres kemarin. jadi, sangat wajar bila pdip tidak lagi mengundangnya pada rakernas dan melibatkannya pada pilkada," jelas lili.
namun, pdip masih memiliki peluang untuk meraih kemenangan di pilkada 2024 dengan strategi koalisi. lili mengungkapkan bahwa pdip mungkin akan bekerja sama dengan partai-partai yang tergabung dalam koalisi indonesia maju (kim), yang mendukung prabowo subianto dan gibran rakabuming raka dalam pilpres 2024.
 "dalam pilkada nanti, saya kira pdip bisa menjalin koalisi dengan partai-partai yang tergabung dengan kim, di mana kandidat kepala daerahnya dari pdip," tegas lili.
saat ditanya mengenai calon kandidat potensial yang akan diusung pdip, lili memilih untuk tidak berkomentar lebih jauh.
baca juga:dimensi baru kasus korupsi lng: kesaksian jusuf kalla dan proses persetujuan presiden jokowi
dengan dinamika politik yang terus berkembang, pdip menghadapi tantangan besar dalam pilkada 2024. tanpa jokowi, partai ini harus mengandalkan militansi kadernya dan strategi koalisi untuk tetap mempertahankan pengaruhnya di kancah politik indonesia. 
forum keadilan akan terus memantau perkembangan ini dan memberikan informasi terbaru seputar politik nasional.(*)