Tidak Ditemukan Luka Lebam atau Luka Sajam, Keluarga Sudarso Tolak Lakukan Otopsi
Tidak Ditemukan Luka Lebam atau Luka Sajam, Keluarga Sudarso Tolak Lakukan Otopsi. (Poto: ist/dok polisi)--
RAKYATEMPATLAWANG.BACAKORAN.CO -- Polisi mengungkapkan bahwa keluarga Sudarso (30), yang ditemukan tewas diduga gantung diri di kebun jeruk warga di Desa Muara Kalangan, Kecamatan Ulu Musi, menolak untuk dilakukan otopsi terhadap jenazahnya.
"Pihak keluarga telah membuat surat pernyataan untuk tidak dilakukan otopsi," kata Kapolsek Ulu Musi, AKP Hariyono.
BACA JUGA:Heboh! Mayat Tergantung di Kebun Jeruk Ulu Musi, Warga Curiga, Polisi Ungkap Penyebab Kematian
Sebelumnya, jenazah korban telah dibawa ke puskesmas untuk dilakukan visum. Berdasarkan pemeriksaan tim medis puskesmas, hanya ditemukan luka lecet yang diakibatkan oleh ranting kayu.
"Tidak ditemukan luka lebam atau luka yang disebabkan senjata tajam. Dugaan sementara, korban meninggal dunia akibat bunuh diri menggunakan kain baju berwarna hitam," terang AKP Hariyono.
Kapolsek menjelaskan, korban merupakan warga Desa Tanjung Agung, Kecamatan Ulu Musi. Berdasarkan keterangan kakak kandung korban, Sudarso telah menghilang sejak Jumat, 17 Mei 2024, sekitar pukul 09.00 WIB.
"Kakak korban menjelaskan bahwa korban mengalami depresi dan merasa rumahnya dikepung orang, yang ternyata tidak benar," jelasnya.
Sebelumnya, warga Kecamatan Ulu Musi, Kabupaten Empat Lawang, menemukan seorang pria tewas tergantung di kebun jeruk milik warga. Penemuan mayat pria tersebut menuai kontroversi di kalangan masyarakat yang mencurigai bahwa Sudarso bukan tewas gantung diri melainkan diduga sebagai korban pembunuhan.
Postingan video di Facebook akun @Sumi Puspita Raisa telah ditonton sebanyak 7,5 ribu kali, mendapat 49 komentar, dan 84 suka.
"Kalau dibunuh dia, masa ada ceceran tanah? Mana mungkin menyembelih lidah?" tulis akun Facebook @Novita Sari.
"Jemo mati begantung di liku keranget desa Muaro Kalangan," tambah akun Facebook @Puspita Sari Raisa.
"Tetangga kebun kami, namanya Darso," ungkap akun Facebook @Vivin Selly.
Dari informasi tersebut, identitas mayat tersebut adalah Sudarsono (30), warga Tanjung Agung, Kecamatan Ulu Musi, Kabupaten Empat Lawang.