Manchester City Menyesal Lepaskan Cole Palmer ke Chelsea: Blunder di Tengah Musim Cemerlang

Reporter: Pauzan |

Editor: Pauzan |

Selasa , 21 May 2024 - 14:01

Foto: Manchester City Blunder di Tengah Musim Cemerlang--

Rel, Inggris - Meskipun berhasil merebut gelar juara Liga Inggris 2023/2024, keputusan Manchester City untuk melepas Cole Palmer ke Chelsea tampaknya menjadi langkah yang mereka sesali.

Palmer, yang dijual ke Chelsea dengan harga miring, telah bersinar di klub barunya, membuktikan potensi besar yang dimilikinya.

Awal musim ini, Palmer masih menjadi bagian dari skuad Manchester City, menampilkan kemampuan gemilang di beberapa pertandingan awal.

Namun, City merasa Palmer tidak akan mendapatkan tempat di tim utama mereka, sehingga dia dijual ke Chelsea pada September lalu dengan harga 40 juta pound.

Keputusan tersebut terbukti menjadi blunder bagi Manchester City, karena Palmer segera menemukan tempat di tim utama Chelsea.

Bersama Chelsea, Palmer tampil dalam 33 pertandingan Premier League, menghasilkan total 33 gol dengan perincian 22 gol dan 11 assist.

Kontribusi Palmer jauh melampaui pemain-pemain penting Manchester City musim ini. Top scorer Erling Haaland hanya berkontribusi 32 gol, sementara Pemain Terbaik Premier League 2023/2024, Phil Foden, hanya mencatatkan total 27 gol.

Sumbangan Palmer menjadi kunci kesuksesan Chelsea musim ini, menyumbang poin penting dalam beberapa pertandingan krusial.

Tanpa kontribusi Palmer, Chelsea mungkin hanya mengumpulkan 37 angka dan finis di posisi ke-16, sangat dekat dengan jurang degradasi.

Kepergian Palmer menjadi lebih memprihatinkan mengingat beberapa pemain penting Manchester City telah memasuki usia veteran, seperti Kevin De Bruyne dan Bernardo Silva.

Dengan potensi yang dimiliki Palmer, dia bisa menjadi senjata berharga bagi Manchester City untuk menjaga dominasi mereka di musim mendatang.

manchester city menyesal lepaskan cole palmer ke chelsea: blunder di tengah musim cemerlang                            rel, inggris - meskipun berhasil merebut gelar juara liga inggris 2023/2024, keputusan manchester city untuk melepas cole palmer ke chelsea tampaknya menjadi langkah yang mereka sesali.
 palmer, yang dijual ke chelsea dengan harga miring, telah bersinar di klub barunya, membuktikan potensi besar yang dimilikinya.
awal musim ini, palmer masih menjadi bagian dari skuad manchester city, menampilkan kemampuan gemilang di beberapa pertandingan awal. 
namun, city merasa palmer tidak akan mendapatkan tempat di tim utama mereka, sehingga dia dijual ke chelsea pada september lalu dengan harga 40 juta pound.
baca juga:arsenal gagal meraih gelar liga inggris setelah kembali finis di belakang manchester city
keputusan tersebut terbukti menjadi blunder bagi manchester city, karena palmer segera menemukan tempat di tim utama chelsea.
 bersama chelsea, palmer tampil dalam 33 pertandingan premier league, menghasilkan total 33 gol dengan perincian 22 gol dan 11 assist.
kontribusi palmer jauh melampaui pemain-pemain penting manchester city musim ini. top scorer erling haaland hanya berkontribusi 32 gol, sementara pemain terbaik premier league 2023/2024, phil foden, hanya mencatatkan total 27 gol.
sumbangan palmer menjadi kunci kesuksesan chelsea musim ini, menyumbang poin penting dalam beberapa pertandingan krusial. 
baca juga:manchester city juarai premier league 
tanpa kontribusi palmer, chelsea mungkin hanya mengumpulkan 37 angka dan finis di posisi ke-16, sangat dekat dengan jurang degradasi.
kepergian palmer menjadi lebih memprihatinkan mengingat beberapa pemain penting manchester city telah memasuki usia veteran, seperti kevin de bruyne dan bernardo silva.
baca juga:manchester city kembali juara liga inggris, cristiano ronaldo sudah meramalkannya
 dengan potensi yang dimiliki palmer, dia bisa menjadi senjata berharga bagi manchester city untuk menjaga dominasi mereka di musim mendatang.
baca juga:manchester city dekati sejarah fenomenal di liga inggris 2023/2024
keputusan melepas palmer mungkin akan menjadi pelajaran berharga bagi manchester city, bahwa pemain muda berbakat seperti palmer tidak boleh diabaikan, terutama di tengah kebutuhan akan regenerasi dalam skuad mereka.(*)