9 Cara Mengatasi Kesepian agar Hidup Penuh Semangat

Ilustrasi--

Sebuah studi pada jurnal Gerontology (2016) juga mengungkapkan bahwa lansia yang merawat peliharaan mengalami penurunan depresi dan perbaikan fungsi kognitif.

Namun, perhatikan kapasitas Anda. Jangan sembarangan mengadopsi atau memelihara hewan hanya sebagai hiburan. Pastikan Anda merawat dan memenuhi segala kebutuhannya.

5. Batasi penggunaan media sosial

Penggunaan media sosial justru membuat seseorang merasa lebih kesepian. Media sosial bisa menciptakan kesan seolah-olah Anda sedang menjalin relasi, tetapi justru sebaliknya.

Hiperkoneksivitas, yaitu hubungan yang berlebihan melalui perantara teknologi, dapat membuat seseorang lebih terasing satu sama lain dalam kehidupan nyata.

Kontak langsung dan tatap muka jauh lebih baik daripada kontak di media sosial karena pada dasarnya manusia membutuhkan interaksi fisik untuk bisa merasa terhibur dan terhubung.

6. Terhubung kembali dengan teman lama

Asal digunakan secara bijak, media sosial dapat membantu Anda terhubung kembali dengan teman lama lama yang kehilangan kontak dengan Anda.

Mengingat kembali kenangan bersama dapat membangkitkan rasa kebersamaan dan mampu mengurangi perasaan terisolasi.

Komunikasi dengan teman lama juga membuka peluang untuk memperbarui hubungan yang telah terputus, memperluas jaringan sosial, dan memberikan dukungan emosional.

Melalui pertukaran cerita dan pengalaman, Anda dapat merasa didengar, dipahami, dan lebih terhubung kembali dengan lingkungan sekitar.

7. Dengarkan musik

Saat rumah terasa hampa dan sepi, coba putar musik kesukaan Anda. Mendengarkan musik bisa menjadi media penyembuhan untuk mengatasi kesepian di rumah.

Musik punya kemampuan untuk merangsang emosi, mengubah mood atau suasana hati, dan menghubungkan Anda dengan pengalaman masa lalu yang menyenangkan.

Selain itu, mendengarkan dan menyanyikan musik bersama orang lain, misalnya dengan karaoke, mampu memperkuat ikatan sosial dan meningkatkan rasa kebersamaan.

Tag
Share