Kisah Aldelia Rahma, Terbakar oleh Bullying di Sekolah, Ditinggalkan oleh Sistem Pendidikan.

Nasib tragis menimpa Aldelia Rahma bocah SD dibakar teman hingga tewas.-Documen.Rel-

Sialnya pintu kamar mandi sedang terkunci.

Dengan kondisi api masih membakar bajunya, bocah mungil itu berlari ke ruang kelas.

Beruntung guru olahraga melihatnya dan segera memadamkan api yang sudah menghanguskan sebagian besar tubuh Aldelia.

Melihat tubuh muridnya sudah meleleh digerogoti api, pihak sekolah langsung membawanya ke puskesmas terdekat sebelum akhirnya dilarikan ke RSUD Lubuk Basung.

"Di RSUD Lubuk Basung, keadaan Aldelia tidak bisa mereka jamin, sehingga dibawa ke RSUP M Djamil," ujar Dona.

Dari RSUD Lubuk Basung ke RSUP M Djamil Padang, pihak sekolah tidak lagi mendampingi siswanya meski dalam kondisi seperti itu.

BACA JUGA:Holda Kembalikan Formulir Pendaftaran

Aldelia ditemani pihak keluarga ke RSUP M Djamil dan menjalani perawatan selama 35 hari di sana.

Pelayanan Rumah Sakit Mengecewakan

Sewaktu tiba di RSUP M Djamil, bocah yang tinggal bersama nenek dan kakak sepupunya itu belum terdaftar BPJS.

Pihak keluarga harus merogoh kocek sebanyak Rp 2 juta lebih untuk biaya pemindahan dan pengobatan awal.

Sayangnya, Dona sebagai kakak sepupu kecewa dengan pelayanan rumah sakit yang tidak perhatian pada kondisi Aldelia.

"Sekarang semua sudah ditanggung BPJS, tapi begitulah. Sebagai BPJS Aldelia tidak terlalu diacuhkan," ujar Dona.

BACA JUGA:Mobil Mewah Eks Koruptor Dilelang oleh Kejari Palembang

Buktinya setelah 35 hari di sana dan menjalani empat kali operasi, saat luka bakar Aldelia sebanyak 80 persen baru sembuh 5 persen sudah diperbolehkan pulang.

Tag
Share