Marc Marquez Raih Podium Ketiga di Sirkuit Barcelona-Catalonia Meski Benci dengan Sirkuitnya

Marc Marquez-Foto: dok/ist-

REL , - Pembalap Gresini Racing, Marc Marquez, menuturkan kebahagiannya atas podium yang diraihnya di Sirkuit Barcelona-Catalonia. Marquez menyatakan bahwa meraih podium di sirkuit ini merupakan hal yang sangat istimewa baginya, meskipun dia mengakui bahwa sirkuit tersebut termasuk dalam daftar sirkuit yang tidak disukainya.

Meskipun start dari posisi ke-14, Marquez berhasil finis di podium ketiga setelah melakukan manuver menaklukkan Aleix Espargaro di tikungan pertama pada lap 21, dan berhasil mempertahankan posisinya hingga melewati garis finis. Keberhasilan ini merupakan ulangan dari performa gemilangnya di Le Mans, Prancis, dua pekan sebelumnya, ketika ia finis di podium kedua setelah start dari posisi ke-13.

"Saya tahu bahwa meraih podium di sini di Montmelo bagi saya adalah hal yang sangat istimewa, dan sangat penting, karena ini adalah salah satu sirkuit yang saya benci," ungkap Marquez dalam laman resmi MotoGP pada hari Senin.

BACA JUGA:Ancelotti,Sulit Menemukan Pengganti Toni Kroos di Real Madrid.

BACA JUGA:Harry Kane Memenangkan Sepatu Emas Eropa 2023/2024: Kemenangan Pribadi dalam Tengah Kegagalan Klub

"Ini sirkuit kandang, tapi saya membencinya. Namun terlepas dari itu, ketika saya mengatakan bahwa ini adalah sirkuit yang sulit bagi saya, saya tidak pernah menyerah, dan saya mencoba melakukan pekerjaan ganda agar dapat bekerja lebih baik," tambahnya.

Meskipun Marquez mengaku tidak senang dengan fokus pada sesi latihan kualifikasi, dia bersyukur atas penampilannya yang baik dalam balapan utama. Podium ketiga di Catalonia menjadi podium ketiga Marquez bersama Gresini pada musim ini, dan menjadikannya sebagai penantang juara bersama Jorge Martin dan Francesco Bagnaia.

Marquez berada di posisi ketiga dalam klasemen sementara dengan 114 poin, tertinggal dua poin dari Bagnaia di posisi kedua, dan tertinggal 41 poin dari Martin di puncak.

BACA JUGA:Menghadapi Timnas Indonesia dan Vietnam: Tantangan Pemain Naturalisasi Filipina Dalam Kualifikasi Piala Dunia

BACA JUGA:Kroos Menangis Ucapkan Selamat Tinggal Bernabeu

"Bagi saya, itu suatu kesenangan. Mengapa? Karena dua tahun lalu, saya bahkan tidak bisa masuk sepuluh besar, atau satu tahun lalu, bukan hanya enam bulan lalu," ujarnya.(*)

Tag
Share